Masohi - Info Digital Akurat - Sebanyak 34 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025 resmi memulai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang dibuka langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir. Kegiatan berlangsung di Aula Hotel One May Masohi dan dirangkaikan dengan serah terima peserta kepada Tim Pelatih Paskibraka Kabupaten Maluku Tengah. Jumat (1/8/2025)
Para calon Paskibraka terdiri dari 21 orang putra dan 13 orang putri yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas sederajat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. Mereka adalah hasil seleksi ketat yang telah melalui serangkaian tahapan dan dinyatakan layak untuk menjalani pelatihan sebagai pasukan pengibar Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para peserta terpilih. Ia menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan sekadar tugas baris-berbaris, tetapi merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Paskibraka adalah wadah pembentukan karakter generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme, jiwa kepemimpinan, dan kedisiplinan. Kalian adalah representasi pemuda terbaik Maluku Tengah,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa mengibarkan bendera pusaka dalam upacara kenegaraan merupakan kehormatan besar yang dibarengi dengan tanggung jawab yang tidak ringan. Oleh karena itu, seluruh peserta diminta untuk mengikuti proses pelatihan dengan serius, semangat, dan disiplin tinggi.
"Kalian adalah garda terdepan yang membawa martabat bangsa. Manfaatkan setiap momen dalam diklat ini untuk membentuk jati diri dan karakter yang kuat," ujarnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikan Bupati kepada para pelatih dan panitia atas dedikasi mereka dalam membina para calon Paskibraka. Ia berharap suasana pelatihan dapat berjalan dengan penuh tanggung jawab, kekompakan, dan nuansa kekeluargaan sehingga para peserta bisa berkembang maksimal.
Mengakhiri arahannya, Bupati berpesan kepada para peserta agar selalu menjaga kebersamaan dan menjadikan latar belakang yang berbeda sebagai kekuatan kolektif.
“Dengarkan bimbingan pelatih, taati aturan, dan jaga solidaritas. Bangun semangat untuk saling melengkapi satu sama lain demi keberhasilan bersama,” pungkas Bupati. (K077A)