Info Digital Akurat: Daerah

BERITA LAIN

Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Juli 2025

Bupati Resmi Buka Diklat Paskibraka Maluku Tengah 2025: 34 Pelajar Disiapkan Jadi Simbol Kehormatan Bangsa

Juli 31, 2025


Masohi - Info Digital Akurat - Sebanyak 34 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2025 resmi memulai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang dibuka langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir. Kegiatan berlangsung di Aula Hotel One May Masohi dan dirangkaikan dengan serah terima peserta kepada Tim Pelatih Paskibraka Kabupaten Maluku Tengah. Jumat (1/8/2025)


Para calon Paskibraka terdiri dari 21 orang putra dan 13 orang putri yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas sederajat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. Mereka adalah hasil seleksi ketat yang telah melalui serangkaian tahapan dan dinyatakan layak untuk menjalani pelatihan sebagai pasukan pengibar Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para peserta terpilih. Ia menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan sekadar tugas baris-berbaris, tetapi merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Paskibraka adalah wadah pembentukan karakter generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme, jiwa kepemimpinan, dan kedisiplinan. Kalian adalah representasi pemuda terbaik Maluku Tengah,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa mengibarkan bendera pusaka dalam upacara kenegaraan merupakan kehormatan besar yang dibarengi dengan tanggung jawab yang tidak ringan. Oleh karena itu, seluruh peserta diminta untuk mengikuti proses pelatihan dengan serius, semangat, dan disiplin tinggi.

"Kalian adalah garda terdepan yang membawa martabat bangsa. Manfaatkan setiap momen dalam diklat ini untuk membentuk jati diri dan karakter yang kuat," ujarnya.

Ucapan terima kasih turut disampaikan Bupati kepada para pelatih dan panitia atas dedikasi mereka dalam membina para calon Paskibraka. Ia berharap suasana pelatihan dapat berjalan dengan penuh tanggung jawab, kekompakan, dan nuansa kekeluargaan sehingga para peserta bisa berkembang maksimal.


Mengakhiri arahannya, Bupati berpesan kepada para peserta agar selalu menjaga kebersamaan dan menjadikan latar belakang yang berbeda sebagai kekuatan kolektif.

“Dengarkan bimbingan pelatih, taati aturan, dan jaga solidaritas. Bangun semangat untuk saling melengkapi satu sama lain demi keberhasilan bersama,” pungkas Bupati. (K077A)



Selengkapnya

Kejati Maluku Sambut Tim Inspeksi Kejagung RI: Pengawasan Diperkuat, Integritas Ditegakkan 

Juli 31, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., beserta jajaran Kejaksaan Tinggi Maluku menyambut hangat kedatangan Tim Inspeksi Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Kantor Kejati Maluku, Rabu (30/07/2025).


Kunjungan ini merupakan bagian dari Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) tahun 2025, yang dipimpin langsung oleh Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-WAS), I Dewa Gede Wirajana, S.H., M.H. Turut mendampingi, Inspektur Muda Kepegawaian, Pemulihan Aset dan Tugas Umum Fredy Azhari, S.H., M.H., Inspektur Muda Intel, Pidsus dan Pidmil Siti Holija Harahap, S.H., M.H., serta Tim Pemeriksa: Koko Erwinto Danarko, S.H., M.H., Ahmad Sulhan, S.H., M.H., Mali Diaan, S.H., M.H., Budi Santoso, S.H., dan Auditor Pelaksana Frissia Yuris Elvinta, A.Md.Ak.


Tim Inspeksi sebelumnya telah tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada Minggu, 27 Juli 2025, dan langsung melaksanakan inspeksi umum di berbagai satuan kerja wilayah Maluku, termasuk Kejari Seram Bagian Barat (Piru), Kejari Seram Bagian Timur, Cabjari Geser, dan Cabjari Wahai, yang tergabung dalam wilayah hukum Kejari Maluku Tengah (Masohi).


Inspeksi ini menjadi agenda rutin Pengawasan Kejagung RI untuk memastikan bahwa seluruh unit kerja di bidang Pembinaan, Intelijen, Pidum, Pidsus, Datun hingga Pidana Militer, berjalan sesuai dengan Peraturan dan Keputusan Jaksa Agung.


Selama pelaksanaan inspeksi di daerah, Inspektur III dan rombongan turut didampingi oleh Wakajati Maluku Abdullah Noer Deny, S.H., M.H., Asisten Pengawasan Rio Rizal, S.H., M.H., serta Asisten Pidana Militer Kolonel Chk. Satar M. Hutabarat, S.H., M.H.


Dalam rangkaian kegiatan tersebut, rombongan Inspeksi juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bidang di Kejati Maluku, disertai dengan pengarahan langsung dari Inspektur III kepada seluruh Pejabat Utama dan pegawai Kejati Maluku.

Kajati Maluku Agoes SP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Tim Inspeksi dari Kejagung RI.


“Kepada Inspektur III beserta rombongan, kami ucapkan selamat datang di Bumi Raja–Raja Provinsi Maluku. Semoga pelaksanaan Inspeksi Umum berjalan baik dan lancar,” ujar Kajati Maluku.


Ia pun mengimbau seluruh jajarannya, termasuk para Kajari KKT, Kajari Tual, dan Kajari Kepulauan Aru, untuk mendukung penuh pelaksanaan inspeksi ini.


“Saya meminta kepada seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Maluku dan para Kajari beserta jajaran, dapat mempersiapkan data dukung dan administrasi lainnya demi kelancaran pemeriksaan dalam Inspeksi Umum Bidang Pengawasan Kejagung,” tegasnya.


Sementara itu, dalam pengarahan Inspektur III I Dewa Gede Wirajana, dirinya menekankan pentingnya semangat kerja, menjaga keharmonisan antarsesama pegawai, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.


“Kejaksaan adalah lembaga vertikal. Kita harus menjaga hubungan baik antarsesama karena kelak kita akan dipertemukan kembali dalam promosi jabatan. Hubungan yang baik akan meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan hukum ke masyarakat,” pesannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kajati Maluku Agoes SP, yang merupakan mantan atasannya di Kejari Sidoarjo.


“Saat saya menjadi Kasubsi, saya kagum ketika Pak Agoes menangani kasus korupsi. Beliau menetapkan 40 tersangka sebagai Kasi Pidsus di Kejari Sidoarjo,” ungkapnya penuh penghormatan.


Lebih lanjut, Inspektur III meminta jajaran Kejati Maluku untuk selalu meningkatkan disiplin dan profesionalitas, serta menghindari segala bentuk perbuatan tercela yang dapat mencoreng nama baik institusi.


“Sesuai arahan Jaksa Agung dan JAM-Was, tingkatkan semangat kerja, hindari perbuatan tercela, jangan macam-macam di luar, dan jangan saling menguntit antar bidang,” ujarnya dengan tegas.


Ia pun menambahkan bahwa penting untuk memaksimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan terus mendorong satuan kerja untuk meraih predikat WBK/WBBM, dengan membangun budaya kerja yang baik dan toleransi nol terhadap pelanggaran.


“Jangan flexing, apalagi di media sosial. Pimpinan sangat melarang keras pegawai yang suka pamer kekayaan,” tutup Inspektur III.


Sebagai penutup kegiatan PKPT di wilayah Kejaksaan Tinggi Maluku, Inspektur III bersama timnya melaksanakan inspeksi umum di Kejaksaan Negeri Ambon, yang turut didampingi oleh Kajati Maluku Agoes SP, Wakajati Abdullah Noer Deny, Asisten Pengawasan Rio Rizal, dan Asisten Pidana Militer Kolonel Chk. Satar M. Hutabarat.


Kegiatan ini juga diikuti oleh satuan kerja lainnya, seperti Kejari Buru, Kejari Tual, Kejari KKT, Kejari Kepulauan Aru, serta dalam Inspeksi Kejari Ambon, turut hadir Kejari Langgur, Kejari MBD, Cabjari Saparua, Cabjari Banda, dan Cabjari Wonreli. (K077A)




Selengkapnya

Rabu, 30 Juli 2025

Silaturahmi Kebangsaan, DPD RI dan Kejati Maluku Sepakat Perkuat Kolaborasi Program JAGA Desa

Juli 30, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H beserta jajaran Kejaksaan Tinggi Maluku, menerima kunjungan silaturahmi Anggota DPD RI Komite I, Bisri As Shiddiq Latuconsina, S.Sos beserta rombongan di Kejaksaan Tinggi Maluku. Rabu (30/07/2025).


Dalam kunjungannya, Bisri As Shiddiq Latuconsina, S.Sos didampingi Staf Ahli Perwakilan Maluku Fredy Latuheru, Staf Ahli Senayan/Jakarta Zulfikar Marasabessy dan Staf Administrasi Perwakilan Maluku Roland Istia.


Selain melakukan kunjungan silaturahminya, Anggota DPD RI asal Maluku ini mengharapkan adanya kolaborasi bersama Kejaksaan Tinggi Maluku terkait Program Jaksa Garda (JAGA) Desa yang telah menjadi Program Kejaksaan Republik Indonesia dalam mengawal dan mendampingi pengelolaan Dana Desa dan Pembangunan di tingkat Desa.


“Kami berharap dari pertemuan ini, dapat menjadi awal terbentuknya sinergi dan kolaborasi untuk kegiatan JAGA Desa yang secara kelembagaan akan kami usulkan kepada Ketua DPD RI untuk dibuatkan MoU bersama Jaksa Agung,” ujar Boy Latuconsina yang merupakan nama panggilan dari Anggota DPD RI Komite I, Bisri As Shiddiq Latuconsina.

Sementara itu, Kajati Maluku saat menerima kunjungan tersebut, menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan silaturahmi Anggota DPD RI Komite I, Bisri As Shiddiq Latuconsina beserta rombongan di Kejaksaan Tinggi Maluku. Semoga dari pertemuan ini akan semakin mempererat sinergitas Kejaksaan Tinggi Maluku bersama DPD RI Perwakilan Maluku.


Adapun terkait tujuan kunjungan tersebut, Kajati Maluku beserta jajaran sangat mendukung adanya kolaborasi dalam Program JAGA Desa antara DPD RI Perwakilan Maluku dengan Kejaksaan Tinggi Maluku, dengan harapan agar Program Jaksa Garda (JAGA) Desa dapat terus berjalan sesuai dengan harapan Pemerintah.


“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung ide serta gagasan terkait kolaborasi dalam Program JAGA Desa. Semoga apa yang menjadi harapan dari pertemuan ini, dapat dikukuhkan menjadi sebuah kesepakatan bersama antara DPD RI dengan pimpinan kami Jaksa Agung RI,” ujar Kajati Maluku.


Selain itu, Kajati Maluku menyebut bahwa pihaknya baik di Kejaksaan Tinggi Maluku maupun di Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri se-Maluku, telah melakukan berbagai kegiatan terkait pelaksanaan Program JAGA Desa di daerah hukumnya masing-masing, termasuk pencanangan Aplikasi Jaga.Desa yang merupakan tindak lanjut sejak dibentuknya Koperasi Merah Putih.

“Kejaksaan se-Wilayah Maluku telah banyak melakukan kegiatan terkait dengan pelaksanaan Program JAGA Desa termasuk mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih, yang ada di Kabupaten Seram Bagian Timur dan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ungkapnya.


Dalam pertemuan ini, Kajati Maluku Agoes SP didampingi segenap jajaran Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku, sebagai Bidang Teknis yang mengawal dan mendampingi pelaksanaan Program JAGA Desa. (K077A)

Selengkapnya

Kajati Maluku Tegas: Siap Tindak Oknum Bermain di Gunung Botak, Dukung Penuh Langkah Gubernur Tertibkan PETI

Juli 30, 2025

 


Ambon - Info Digital Akurat - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Maluku dalam upaya penertiban dan pengosongan wilayah pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru. Hal itu disampaikannya dalam rapat bersama jajaran Forkopimda Maluku yang digelar di ruang rapat Kantor Gubernur Maluku, Rabu (30/07/2025).


Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M tersebut, turut dihadiri oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, S.I.K, Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Dr. Nevra Firdaus Lubis, S.E., M.M, Kabinda Maluku Marsma TNI R. Harys Soeryo Mahhendro, M.M, serta sejumlah pimpinan OPD, Kapolres Buru, dan pejabat utama Kejaksaan Tinggi serta Polda Maluku.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi sebelumnya pada 9 Juli 2025. "Langkah ini bertujuan untuk menegakkan kepastian hukum serta menciptakan tata kelola pertambangan rakyat yang tertib dan berkelanjutan," tegasnya.


Menanggapi hal tersebut, Kajati Maluku Agoes SP menyampaikan komitmen Kejaksaan untuk turut menertibkan aktivitas PETI di Gunung Botak bersama aparat penegak hukum lainnya. “Kami akan mendukung penuh kebijakan Gubernur dan bersama Kepolisian akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku kejahatan di kawasan Gunung Botak, tentunya secara prosedural,” ujar Kajati.


Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendalami kemungkinan adanya tindak pidana korupsi di balik aktivitas tambang ilegal tersebut. "Melalui Bidang Tindak Pidana Khusus, kami akan cari tahu apakah terdapat unsur tindak pidana korupsi di sana," ungkapnya dengan tegas.


Tidak hanya fokus pada aspek pidana, Kajati juga mendorong keterlibatan Kejaksaan dalam pendampingan hukum kepada Pemerintah Provinsi Maluku melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi persoalan hukum yang bisa muncul di kemudian hari.

Menutup penyampaiannya, Kajati Agoes SP memberikan penegasan keras kepada seluruh pihak, terutama dari internal Kejaksaan, untuk tidak terlibat dalam praktik-praktik ilegal di kawasan Gunung Botak. “Saya akan menindak tegas oknum Kejaksaan yang terbukti bermain di sana. Bila ada petugas yang mengetahui, segera laporkan kepada saya,” tandasnya.


Dalam pertemuan tersebut, Kajati Maluku turut didampingi oleh Asisten Intelijen Rajendra Darmalinga Wiritanaya, S.H., M.H, Kasi I Intelijen Fernando E.F. Partahi, S.H., M.H, dan Kasi III Intelijen Aizit P. Latuconsina, S.H., M.H. Keikutsertaan mereka menunjukkan keseriusan Kejati Maluku dalam mendukung langkah pemerintah memberantas pertambangan ilegal yang merusak lingkungan dan menimbulkan potensi konflik sosial. (K077A)

Selengkapnya

Perkuat Peran BPD/Saniri Negeri, PABPDSI Maluku Gelar Bimtek dan Bela Negara se-Kota Ambon

Juli 30, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Dalam rangka meningkatkan kapasitas serta memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD)/Saniri Negeri sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa/negeri, Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Maluku dan PABPDSI Kota Ambon menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas BPD/Saniri Negeri dan Bela Negara se-Kota Ambon. Kegiatan ini berlangsung di Aula Makorem 151 Binaya dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisuta. Rabu (30/7/2025)


Bimtek ini merupakan hasil sinergi antara PABPDSI Provinsi Maluku, Korem 151 Binaya, dan Pemerintah Kota Ambon, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berintegritas.

Ketua PABPDSI Provinsi Maluku, Bakri Elly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PABPDSI adalah organisasi yang mengayomi, melindungi, dan memperjuangkan hak-hak anggota BPD mulai dari tingkat desa, kabupaten, provinsi, hingga ke tingkat pusat.


“PABPDSI hadir untuk memastikan bahwa suara BPD didengar dan diperjuangkan. Saya berkomitmen untuk terus berjuang agar ke depan pemerintah desa menjadi lebih kuat, lebih bersatu, dan lebih bermartabat. Itu adalah harapan dan keinginan saya sebagai Ketua PABPDSI Provinsi Maluku,” ujar Bakri.


Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari pelaksanaan bimtek ini adalah untuk memperkuat kapasitas BPD/Saniri Negeri serta menanamkan nilai-nilai bela negara, baik di Kota Ambon maupun secara bertahap di seluruh wilayah Provinsi Maluku. “Sampai hari ini, PABPDSI Provinsi Maluku telah menyelenggarakan bimtek penguatan kapasitas BPD/Saniri Negeri di 92 desa di Kabupaten Seram Bagian Barat, 82 desa di Kabupaten Buru, dan 18 desa di Kabupaten Maluku Tengah. Target kami ke depan, kegiatan ini akan menjangkau seluruh kabupaten/kota di Maluku,” tambahnya.

Bakri juga mengajak seluruh pemangku kepentingan yang ada di Maluku, termasuk BPD/Saniri Negeri, dan pemerintah desa untuk saling bergandeng tangan membangun desa dengan semangat kebersamaan.


Sementara itu, dalam sambutan Wali Kota Ambon yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Elly Toisuta, disampaikan bahwa dalam dinamika pembangunan desa/negeri saat ini, BPD/Saniri Negeri dituntut tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab.


Sebagai lembaga legislatif di tingkat desa/negeri, BPD dan Saniri memiliki peran strategis dalam menampung, menyampaikan aspirasi, serta melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa atau negeri. ujar Wawali Kota Ambon

Wali Kota juga menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan kemampuan seluruh anggota BPD/Saniri agar mereka dapat menjalankan peran sebagai mitra pemerintah desa secara optimal. Keberadaan BPD/Saniri harus mampu mendorong transparansi serta menjamin akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala desa atau raja beserta perangkat desa/negeri.


Selain penguatan kapasitas, bimtek ini juga mengusung semangat bela negara. Lima nilai dasar bela negara yaitu : 

1. Cinta tanah air 

2. Sadar berbangsa dan bernegara

3. Setia kepada pancasila

4. Rela berkorban yang terlihat dari semangat pengabdian tanpa pamrih demi kepentingan masyarakat

5. Kemampuan bela negara terwujud dalam kapasitas dan kompetensi untuk mengawal pemerintah desa yang baik dan bersih.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PABPDSI Provinsi Maluku atas terselenggaranya bimtek ini. Kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya kami dalam mewujudkan 17 program prioritas wali kota dan wakil wali kota ambon, khususnya penataan birokrasi desa yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” lanjut Wawali Kota Ambon.


Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Korem 151 Binaya, Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, para kepala desa/kepala pemerintahan negeri, serta seluruh anggota BPD/Saniri Negeri se-Kota Ambon.


Pemerintah Kota Ambon berharap melalui pelatihan ini, BPD/Saniri Negeri dapat semakin optimal dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan pengelolaan anggaran desa yang transparan dan tepat sasaran, demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. (K077A)




Selengkapnya

Selasa, 29 Juli 2025

Pencarian Dramatis di Laut Aru: ABK Kapal Pencari Telur Ikan Ditemukan Meninggal Dunia

Juli 29, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor pencari telur ikan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan setelah sebelumnya dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Tabarfane, Kepulauan Aru. Selasa (29/7/2025)


Informasi awal mengenai insiden ini pertama kali diteruskan oleh Bapak Awal kepada Unit Siaga SAR Dobo sekitar pukul 14.50 WIT. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera diberangkatkan ke lokasi kejadian yang berada pada koordinat 6°09'00" S - 133°54'00" E, berjarak sekitar 34,6 Nautical Mile (NM) dengan heading 225° arah Barat Daya dari Pelabuhan Dobo.

Pencarian yang dilakukan secara intensif hingga sore hari akhirnya membuahkan hasil. Pukul 17.43 WIT, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di koordinat 06°41'35" S - 133°49'50.89" E, atau sekitar 6,54 NM dari titik awal korban dilaporkan jatuh. Jenazah kemudian dievakuasi ke Kota Dobo untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna proses pemakaman.


Kepala Kantor SAR Ambon menjelaskan bahwa korban, atas nama Faisal (L/21), dilaporkan terjatuh dari kapal motor pencari telur ikan di perairan Tabarfane sekitar pukul 10.30 WIT. "Pihak keluarga sempat melakukan pencarian terlebih dahulu, namun tidak berhasil. Setelah operasi SAR dilakukan, Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Dobo," ujarnya.

Data cuaca saat operasi berlangsung menunjukkan kondisi berawan, dengan angin dari arah Tenggara-Timur berkecepatan 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2 meter, yang menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian.


Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini terdiri dari Basarnas (USS Dobo), BPBD Dobo, Rescue Car, Polres Dobo, dan masyarakat setempat. Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuannya masing-masing disertai ucapan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya. (K077A)



Selengkapnya

BERITA LAIN