Jakarta- Info Digital Akurat - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah kembali menuai pengakuan nasional. Kali ini, apresiasi tinggi datang dari Menteri Sosial Republik Indonesia atas berbagai capaian nyata yang diraih dalam pelaksanaan program bantuan sosial dan insentif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Penghargaan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional yang turut membahas penguatan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni Sekolah Rakyat. Kamis (31/7/2025)

Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, hadir langsung dalam forum strategis tersebut, didampingi Wakil Bupati Ahlan Djumadil dan Sekretaris Daerah Bahri Sudirman. Di hadapan peserta rakornas, Bupati Ikram memaparkan sejumlah inovasi kebijakan sosial yang telah dan tengah dijalankan oleh Pemkab Halteng.

Beberapa program unggulan yang dipresentasikan meliputi pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu, pemberian insentif kepada ibu hamil dan menyusui untuk menekan angka stunting, serta beasiswa pendidikan lanjutan hingga jenjang S1, S2, dan S3 bagi warga Halmahera Tengah. Tak hanya itu, Pemkab Halteng juga menghadirkan layanan kesehatan gratis, termasuk pembiayaan rujukan ke luar daerah tanpa syarat administrasi yang membebani masyarakat. Program lainnya yang mendapat perhatian adalah pemberian insentif bagi imam masjid dan pendeta sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi tokoh agama dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

Bupati Ikram menegaskan bahwa pendekatan sosial yang diambil oleh Pemkab Halteng dilandasi oleh semangat keberpihakan terhadap masyarakat miskin, rentan, serta kelompok produktif yang selama ini belum tersentuh secara adil. “Kami tidak bicara wacana. Kami hadirkan bukti. Kami ingin agar Halmahera Tengah menjadi laboratorium kebijakan sosial yang bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya.

Menanggapi pemaparan tersebut, Menteri Sosial RI menyampaikan apresiasi mendalam dan menyebut Halmahera Tengah sebagai salah satu daerah yang berhasil menerjemahkan visi besar keadilan sosial ke dalam aksi konkret. “Inisiatif dan keberanian Pemkab Halteng menjadi contoh bagi daerah lain. Ini bukti bahwa keadilan sosial bisa dimulai dari daerah,” tegas Menteri Sosial dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Mensos menekankan bahwa program-program Pemkab Halteng sangat selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui Sekolah Rakyat—sebuah upaya strategis untuk meningkatkan pemerataan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan.

Rapat koordinasi nasional tersebut ditutup dengan penyerahan dokumen usulan daerah serta komitmen kerja sama teknis antara Kementerian Sosial dan Pemkab Halmahera Tengah dalam mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat dan penguatan sistem perlindungan sosial lainnya di tingkat daerah. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Perkara hukum yang menjerat Tom Lembong, mantan pejabat publik, hingga kini masih terus menjadi bahan perbincangan di berbagai lapisan masyarakat. Putusan pengadilan dalam kasus tersebut mengundang respons luas, terutama terkait keadilan serta standar pertanggungjawaban pidana dalam kebijakan tata niaga yang berdampak besar terhadap kepentingan publik. Kamis (25/7/2025)

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MARAK) Indonesia, Alif Basuki, turut memberikan tanggapan serius terhadap perkembangan kasus ini. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sistem hukum yang berlaku serta menghormati setiap putusan yang telah dikeluarkan oleh pengadilan.

“Keputusan hukum adalah sesuatu yang harus kita hormati. Namun apabila ada rasa keadilan publik yang merasa terciderai, maka mekanisme upaya hukum terbuka untuk ditempuh. Kita harus percaya pada proses hukum dan mendorong agar semua berjalan sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku,” ujar Alif Basuki.

Ia juga mengingatkan bahwa keadilan sejati hanya bisa ditegakkan bila proses hukum dijalankan secara objektif dan terbuka, tanpa terjebak pada kepentingan personal.

“Kita hormati putusan hukum, bukan kita membela personal. Karena kita sedang berupaya menegakkan hukum dan proses hukum belum selesai, masih ada tahapan upaya hukum lain yang dapat ditempuh untuk menguji kebenaran materil dari putusan yang ada,” tambahnya.

Sebagai bentuk sikap kelembagaan, MARAK Indonesia secara tegas menyampaikan tiga poin sikap terhadap penanganan kasus Tom Lembong:

1. MARAK Mendukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong Secara Terang Benderang;
2. Dukung Kejaksaan, Tekankan Pentingnya Transparansi dan Keadilan Dalam Kasus Tom Lembong;
3. MARAK Indonesia: Kami Percaya Kejaksaan Bisa Usut Kasus Tom Lembong Sampai Tuntas.

Lebih lanjut, Alif menyoroti pentingnya langkah proaktif dari Kejaksaan Republik Indonesia dalam mengungkap seluruh aspek dari perkara ini, termasuk membuka peluang penyelidikan terhadap pihak-pihak lain yang diduga memiliki keterlibatan.

“Kami mendukung Kejaksaan untuk menuntaskan kasus ini seterang-terangnya. Jika ada keterlibatan pihak lain, termasuk kemungkinan pejabat atau menteri lain, maka harus diperiksa dan diungkap secara transparan,” tegas Alif Basuki.

Menyadari besarnya perhatian publik dan dampak yang ditimbulkan terhadap kepercayaan masyarakat, MARAK Indonesia mengajak semua pihak untuk menjaga integritas jalannya proses hukum. Intervensi terhadap lembaga penegak hukum harus dihindari, agar keadilan yang sejati dapat diwujudkan bagi seluruh rakyat Indonesia. (K077A)

China - Info Digital Akurat - Sebanyak 157 perwira siswa dari berbagai negara, termasuk dua perwira TNI dari Indonesia, berhasil menyelesaikan program bergengsi Defence and Strategic Studies Course (DSSC) yang digelar oleh National Defence University (NDU) People’s Liberation Army (PLA) di Beijing, China. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam penguatan diplomasi pertahanan Indonesia di tingkat global. Rabu (23/7/2025)

Mabes TNI mengutus dua perwira menengah terbaiknya untuk mengikuti program tersebut, yaitu Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, S.Sos., M.Si., yang menjabat sebagai Kepala Staf Korem 152/Babullah Kodam XV/Pattimura, dan Kolonel Marinir Yustinus R., M.Tr.(Han), yang menjabat sebagai Paban I Lid Sintel Kogabwilhan III. Keduanya dipilih untuk mengikuti pendidikan strategis ini guna memperdalam pengetahuan geopolitik global dan memperluas jejaring internasional di bidang pertahanan.

Program DSSC diikuti oleh perwira dari berbagai negara yang dibagi dalam beberapa kelas berbasis bahasa pengantar: Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol. Para peserta tidak hanya menerima sertifikat kelulusan dari NDU PLA, tetapi juga memperoleh Certificate of Participation in Leadership Science and Strategic Management dari School of Public Policy and Management, Tsinghua University, China — salah satu universitas terbaik di Asia.

Pendidikan yang berlangsung hampir setahun sejak 1 September 2024 hingga 31 Juli 2025 ini setara dengan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, yang fokus pada pengembangan SDM strategis dalam menghadapi tantangan pertahanan global yang kian kompleks.

Capaian gemilang dua perwira TNI dalam program ini menegaskan komitmen TNI dalam membangun profesionalisme prajurit melalui jalur pendidikan internasional. Keikutsertaan mereka juga menjadi representasi aktif Indonesia dalam memperkuat kerja sama pertahanan multilateral melalui pendekatan yang adaptif, kolaboratif, dan visioner. (K077A)

Ambon - Info Digital Akurat - Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agoes Soenanto Prasetyo, S.H.,M.H bersama jajaran Kejaksaan Tinggi Maluku, secara Virtual mengikuti Peluncuran Logo dan Tema Peringatan HUT ke - 80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada hari ini Rabu (23/07/2025).

Sebagaimana surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kajati Maluku yang merupakan bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) di Provinsi Maluku, hadir melalui sarana Zoom Meeting diruang Vicon Kejaksaan Tinggi Maluku bersama jajaran Koordinator dan para Pejabat Essolon IV Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Maluku.

Terhadap pelaksanaan peluncuran tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku beserta jajaran menyaksikan Pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, sekaligus peresmian peluncuran Logo dan Tema Peringatan HUT ke - 80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Dalam Pidatonya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Perayaan Kemerdekaan ini bukan hanya memperingati sebuah peristiwa bersejarah, tetapi juga merayakan semangat yang tidak pernah padam dari para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita yang besar. 

“Berdasarkan perjalanan pemerintah dan bangsa saat ini, pemerintah menetapkan tema hari Republik Indonesia pada tahun ini adalah *Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju*,” ujar Prabowo. 

Sebagai Kepala Negara, Prabowo Subianto mengatakan bahwa tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa Indonesia, untuk menjadi negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Ini adalah dorongan kita, hasrat kita. Keinginan nenek moyang kita, kita bangun persatuan dan kesatuan menjadi suatu kekuatan untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” tuturnya. 

Presiden Prabowo juga menegaskan, tema ini harus menjadi suatu patokan bukan hanya sekadar slogan atau mantra. Sebagaimana dalam momen ini, dirinya juga turut memperkenalkan logo yang dipilih dalam HUT Kemerdekaan RI tahun 2025 ini. 

“Desain logo HUT Ke - 80 RI juga merupakan karya anak bangsa sebagai simbol pemersatu. Secara filosofis desain ini menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung dan tidak terputus. Infinity,” ujarnya. 

Turut mendampingi Kajati Maluku yakni Koordinator I Bagus Putra Gede Agung, S.H.,M.H, Koordinator Bambang Heripurwanto, S.H.,M.H, Kasi III Aizit P. Latuconsina, S.H.,M.H, Kasi IV M. Ruslan Marasabessy, S.H.,M.H dan Kasi Penkum Ardy, S.H.,M.H. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan suasana khidmat pada Senin (14/7) di Ruang Moh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur, pejabat tinggi BNN, serta para pegawai di lingkungan BNN.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menekankan pentingnya memaknai Tahun Baru Islam tidak hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi juga sebagai refleksi mendalam atas tugas dan tanggung jawab institusi. Ia menyampaikan bahwa peringatan ini mengandung dua dimensi penting, yakni historis dan spiritual.

“Dimensi historis mengingatkan kita pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang membentuk tatanan sosial dan moral baru. Sementara dimensi spiritualnya mengajarkan kita tentang pentingnya integritas dalam menghadapi persoalan bangsa, khususnya penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala BNN mengajak seluruh jajaran BNN untuk menjadikan semangat hijrah sebagai landasan perubahan menuju arah yang lebih baik. “Hijrah adalah perubahan dari masa gelap ke masa terang. Masyarakat menunggu kita untuk melakukan perbaikan nyata,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Timur, Didi Supandi, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa makna hijrah tidak terbatas pada perpindahan fisik, melainkan transformasi diri dan peningkatan kualitas kerja. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan hati dan niat yang lurus demi menghasilkan karya terbaik.

Sebagai wujud kepedulian dan semangat kebersamaan di momen Tahun Baru Islam ini, Kepala BNN RI bersama jajaran juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dari Pondok Yatim Bunda Nurul Salaf, Pancoran, dan Yayasan Majelis Darul Ihsan, Pejaten.

Dengan peringatan ini, BNN berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai spiritual, etika, dan profesionalisme dalam menjalankan amanah besar memberantas narkotika di Tanah Air. (K077A)

Bogor - Info Digital Akurat - Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti peringatan Hari Pattimura ke-208 yang diselenggarakan oleh M1R SSB (Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu) Kota Bogor, bertempat di GOR Pajajaran, Kota Bogor. Acara yang mengusung tema “PATTIMURA HIDUP DALAM SEMANGAT MUDA YANG BERGERAK DAN BERKARYA” ini berlangsung meriah dan penuh khidmat, diwarnai semangat kebersamaan dari masyarakat Maluku yang tinggal di tanah Pasundan. Sabtu (12/7/2025)

Dibuka dengan semangat nasionalisme dan nuansa budaya yang kental, peringatan ini menjadi wujud nyata bahwa jiwa kepahlawanan Pattimura masih mengalir kuat dalam sanubari generasi muda Maluku, meskipun jauh dari kampung halaman. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Tasca Risteruw, serta Ketua M1R SSB Kota Bogor, Faisal Abdul Hadji, yang sukses menyatukan elemen masyarakat Maluku dalam satu tujuan: merawat persatuan lewat budaya.

Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Bogor, Bapak Dedie A Rachim, jajaran dinas, serta anggota DPRD Kota Bogor yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya peringatan tersebut. Rasa terima kasih pun disampaikan kepada Pemerintah Kota Bogor, yang telah memberikan ruang ekspresi bagi budaya dan sejarah Maluku di tengah masyarakat yang majemuk.

Salah satu momen yang paling memukau adalah penampilan Tarian Sahumena, sebuah tarian adat Maluku yang disuguhkan secara khusus untuk menyambut kedatangan Wali Kota Bogor serta Ibu Hj. Melani Leimena, putri dari Pahlawan Nasional Laksamana Dr. Johannes Leimena. Tarian ini tak hanya menampilkan keindahan budaya, namun juga menjadi simbol penghormatan dan sambutan hangat bagi tamu kehormatan.

Semangat acara semakin terasa ketika rombongan pembawa obor Pattimura, dipimpin oleh Abdula Miftahul Falah Sareji Nahumarury dan Ismail Nahumarury, memasuki area acara. Obor diserahkan langsung kepada Wali Kota sebagai lambang semangat perjuangan Pattimura yang menyala dari Maluku hingga Bogor. Momen ini menjadi simbol kuat akan pentingnya semangat juang, kebersamaan, dan nasionalisme lintas generasi.

Acara ditutup dengan kebersamaan dalam menikmati kuliner khas Maluku, seperti papeda, yang turut disantap oleh Wali Kota. Ini menjadi bentuk apresiasi atas kekayaan budaya Indonesia Timur yang kini hidup dan tumbuh di Kota Hujan.

Melalui semangat “Kasi Manyalaaa!”, M1R SSB Kota Bogor berhasil menunjukkan bahwa budaya dan kebersamaan adalah fondasi kuat dalam menjaga persatuan bangsa. Momentum ini tidak hanya mempererat silaturahmi anak Maluku di perantauan, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga api kebangsaan tetap menyala. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan memerlukan strategi menyeluruh dan berkelanjutan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, dalam kuliah umum yang disampaikannya kepada 110 peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan LXVIII dari Lemhannas secara hybrid, langsung dari ruang kerjanya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Senin (7/7/2025).

Dalam penyampaiannya, Kepala BNN RI menekankan bahwa pendekatan rehabilitatif merupakan pilar penting dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. Ia menyatakan bahwa mereka yang terjerumus sebagai penyalahguna tidak seharusnya dikriminalisasi, melainkan perlu didampingi secara medis, psikologis, dan sosial agar dapat kembali pulih dan produktif di tengah masyarakat.

Kepala BNN RI juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan. Garis pantai yang panjang serta keberadaan pelabuhan tidak resmi dimanfaatkan oleh sindikat narkotika internasional sebagai jalur penyelundupan. Untuk itu, BNN terus mendorong penguatan ketahanan masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah peredaran narkoba.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) harus dijalankan dengan sinergi lintas sektor. Keterlibatan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan elemen masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan program ini secara efektif.

Kepala BNN RI menutup paparannya dengan menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia melawan narkoba sangat ditentukan oleh kolaborasi semua pemangku kepentingan. Ia berharap seluruh wilayah di Indonesia mampu membangun daya tangkal terhadap ancaman narkoba dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, aman, serta bebas dari narkoba, menuju cita-cita besar Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). (K077A)

Ambon - Info Digital Akurat - Sebagai bentuk dukungan terhadap Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kejaksaan Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., menyelenggarakan kegiatan Koordinasi, Pemantauan, dan Evaluasi secara virtual bersama seluruh Kejaksaan se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperkuat supervisi hukum dalam pembentukan koperasi sebagai upaya strategis mempercepat penguatan ekonomi kerakyatan. Senin (7/7/2025)

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., turut serta mengikuti kegiatan ini secara daring dari ruang Vicon Kejati Maluku, didampingi Wakil Kepala Kejati Maluku Jefferdian, Asisten Intelijen Rajendra D. Wiritanaya, S.H., M.H., serta jajaran intelijen lainnya. Selain itu, seluruh Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Seksi Intelijen Kejari, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri se-Maluku juga hadir melalui Zoom Meeting dari wilayah hukum masing-masing.

JAM Intel menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas yang mengintegrasikan peran kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Langkah strategis ini meliputi pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi di tingkat desa dan kelurahan agar lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan. Program ini juga didukung oleh Peraturan Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang penyaluran dana bergulir kepada koperasi percontohan (MockUp).

Dalam keterangannya, JAM Intel menyebutkan bahwa Kejaksaan memiliki peran penting dalam memitigasi risiko dan menghindari potensi penyimpangan hukum maupun finansial melalui pendampingan hukum dan pengawasan ketat. Program Jaga Desa hadir sebagai platform pendampingan, pengawalan, dan edukasi hukum bagi perangkat desa guna memastikan pengelolaan keuangan desa termasuk koperasi berjalan sesuai aturan.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan di daerah untuk aktif memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Program Jaga Desa secara berkelanjutan. Penanganan laporan pengaduan harus berorientasi pada tindakan preventif. JAM Intel menekankan pentingnya koordinasi yang harmonis antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH), sebagaimana tertuang dalam arahan Jaksa Agung ST. Burhanudin.

Dalam pesannya, JAM Intel menegaskan, “Monitor instansi yang mengelola keuangan desa. Bila ditemukan perbuatan melawan hukum, meskipun nilai kerugian kecil, tetap harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku.”

Untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa, Kejaksaan juga meluncurkan platform digital jagadesa.kejaksaan.go.id yang memungkinkan para kepala desa mengakses, melaporkan kondisi anggaran, aset, dan pertanggungjawaban keuangan secara real time. Aplikasi ini dipantau langsung oleh Kejaksaan Agung dan Kejati untuk mencegah kebocoran anggaran serta memperkuat kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan keuangan negara.

Menutup arahannya, JAM Intel menyampaikan bahwa Kejaksaan harus menjadi tempat yang aman dan bersahabat bagi aparatur desa dan masyarakat. Kejaksaan diharapkan tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang mengasistensi program-program pemberdayaan ekonomi rakyat di desa, agar para aparatur tidak terjerumus ke dalam perbuatan tindak pidana akibat keterbatasan pengetahuan.

“Pimpinan kita, Jaksa Agung ST. Burhanudin menginginkan agar jaksa hadir sebagai pendamping yang proaktif, bukan hanya reaktif. Upaya pencegahan harus lebih diutamakan agar perangkat desa tidak menjadi korban ketidaktahuan,” pungkasnya. (K077A)

Banyuwangi - Info Digital Akurat - Langkah cepat pemerintah dalam merespons tragedi laut kembali terlihat saat Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung proses operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Didampingi jajaran TNI Angkatan Laut, kunjungan ini menjadi simbol koordinasi dan kepedulian lintas lembaga dalam menangani musibah kemaritiman. Minggu (6/7/2025)

Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya turut hadir mendampingi Wapres selama kunjungan di lokasi. Selain itu, tampak pula sejumlah pejabat tinggi negara dan daerah yang menyambut kehadiran Wapres, seperti Wamenhub RI Komjen Pol (Purn) Suntana, M.Si, Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksda TNI (Purn) Ribut Eko Suyitno, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani.

Setibanya di lokasi, Wapres Gibran menerima laporan lengkap dari Deputi Basarnas mengenai proses evakuasi, kendala teknis, hingga langkah lanjutan yang akan diambil. Ia juga meninjau langsung aktivitas SAR di pelabuhan dan berdialog dengan para petugas di lapangan. Dalam momen tersebut, Wapres turut menyerahkan santunan secara simbolis kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan perhatian negara.

Peran aktif TNI AL dalam penanganan insiden ini menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi yang kuat dengan instansi lainnya. Dukungan penuh dari jajaran Koarmada II dan Gugus Keamanan Laut menjadi bukti bahwa aspek kemanusiaan tetap menjadi prioritas utama di tengah tugas menjaga kedaulatan perairan.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI AL dalam penanggulangan bencana kemaritiman serta memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah perairan nasional. Kunjungan Wapres Gibran dan para pejabat terkait diharapkan mampu memperkuat koordinasi serta mempercepat proses evakuasi dan penanganan korban. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menerima penghargaan adat tertinggi dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) berupa anugerah ‘Adat Ingatan Budi’. Penyerahan secara simbolis dilakukan dalam prosesi adat di kediaman Kapolri di Jakarta pada Jumat, yang akan dilanjutkan dengan penyerahan resmi di Pekanbaru. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi besar Kapolri dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan dan memajukan kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Melayu Riau.

Prosesi adat berlangsung dengan penuh khidmat dan kearifan lokal. Tradisi khas Melayu berupa berbalas pantun menjadi pembuka acara, menghadirkan suasana hangat dan akrab. Kapolri tampak antusias dan menyimak setiap bait pantun yang dilantunkan oleh para tokoh adat. Senyuman dan tepuk tangan dari Kapolri menandai apresiasinya terhadap kearifan tradisi yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk para pimpinan LAMR, tokoh-tokoh masyarakat Riau, Pejabat Utama Mabes Polri, serta Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo. Meski digelar secara sederhana, prosesi ini sarat makna dan menggambarkan ikatan emosional antara institusi kepolisian dengan komunitas adat. Penyerahan pinangan berlangsung hangat, mencerminkan nilai penghormatan yang mendalam kepada sang penerima anugerah.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan kesediaannya menerima anugerah tersebut setelah melakukan pertimbangan yang matang. “Setelah tadi malam saya timbang, saya pikir-pikir, merenung, saya terima dengan senang hati,” ujar Kapolri, seperti dikutip dari Tribratanews Polri, Sabtu (5/7/2025). 

Penganugerahan ‘Adat Ingatan Budi’ ini menjadi simbol penghargaan terhadap komitmen Kapolri dalam menjunjung nilai adat, memperkuat harmoni sosial, dan mempererat jalinan antara negara dan budaya. Momen ini juga mempertegas bahwa kepemimpinan yang berlandaskan pada penghormatan terhadap nilai-nilai lokal tetap relevan dalam membangun Indonesia yang beragam dan berbudaya. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Kontingen Polri kembali menunjukkan taringnya di panggung internasional dengan meraih prestasi membanggakan dalam ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang berlangsung di Birmingham, Amerika Selatan. Hingga 4 Juli 2025, Korps Bhayangkara berhasil mengoleksi total 50 medali, terdiri dari 23 emas, 11 perak, dan 16 perunggu dari lima cabang olahraga yang diikuti. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa anggota Polri tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga unggul dalam dunia olahraga.

Perolehan medali tersebut berasal dari lima cabang olahraga, yakni judo, sepeda balap, taekwondo, bola voli, dan golf. Cabang sepeda balap menjadi yang paling dominan dengan torehan 20 medali, yaitu 7 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Diikuti oleh cabang judo yang menyumbang 10 medali (6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Tak kalah impresif, cabang taekwondo meraih 9 medali (5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu). Golf turut menyumbang 10 medali, sementara bola voli menyumbang 1 emas dari pertandingan tim.

Capaian luar biasa ini mendapat apresiasi dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., yang menyatakan bahwa prestasi ini mencerminkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Polri. “Ini adalah bukti nyata bahwa personel Polri memiliki kapasitas tidak hanya dalam menjalankan tugas operasional, tetapi juga mampu bersaing secara sportif di arena internasional,” ujarnya yang dilansir dari Mediahub Polri. Jumat (4/7/2025).

Ajang WPFG 2025 menjadi wadah pembuktian kemampuan atlet-atlet Polri yang telah menjalani proses pembinaan berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi para atlet serta dukungan penuh dari institusi. Selain sebagai ajang kompetisi, partisipasi Polri juga menjadi sarana untuk mempererat solidaritas dan menjalin hubungan baik dengan aparat penegak hukum dari berbagai negara.

Raihan medali ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri untuk terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya di bidang keamanan dan pelayanan masyarakat, tetapi juga dalam pengembangan potensi di luar tugas utama. Dengan pencapaian di WPFG 2025 ini, Polri kembali mengharumkan nama bangsa dan menunjukkan bahwa Bhayangkara mampu berprestasi di level dunia. (***)

Jakarta - Info Digital Akurat - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menerima wawancara eksklusif dari media terkemuka asal Singapura, The Straits Times, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI membahas berbagai isu strategis yang tengah dihadapi BNN dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia. Kamis (3/7/2025)

Salah satu sorotan utama dalam wawancara tersebut adalah keberhasilan BNN dalam mengungkap kasus narkotika besar di Kepulauan Riau yang menjadi perhatian media internasional. Sorotan tersebut menunjukkan bahwa aksi BNN tidak hanya berdampak domestik, tapi juga diapresiasi secara global sebagai langkah penting dalam melindungi kawasan Asia Tenggara dari ancaman narkoba.

Wawancara ini juga mencerminkan apresiasi komunitas internasional terhadap komitmen Indonesia yang kuat dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Lebih dari itu, hal ini menegaskan posisi strategis BNN sebagai mitra utama dalam memperkuat kerja sama regional serta diplomasi antarnegara untuk memperkuat upaya pemberantasan narkoba di kawasan.

Kepala BNN RI menjelaskan enam pendekatan strategis yang menjadi fondasi utama dalam strategi BNN melawan narkotika. Pendekatan tersebut meliputi penguatan kolaborasi lintas lembaga, peningkatan intelijen P4GN, pengawasan wilayah pesisir dan perbatasan negara, program tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung.

Wawancara eksklusif ini memperlihatkan bahwa pemberantasan narkoba di Indonesia tidak hanya sebagai agenda nasional, melainkan juga bagian penting dari diplomasi internasional. Sorotan dari media seperti The Straits Times menjadi pengakuan global atas upaya Indonesia dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat di tingkat regional maupun global. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Dengan penuh khidmat dan semangat pengabdian, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) kembali melaksanakan upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat bagi para anggota Polri yang bertugas di lingkungan BNN. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Muh. Hatta, Gedung Tan Satrisna, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2025).

Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, sebanyak 15 anggota Polri menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Rinciannya terdiri dari 10 personel berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), 1 personel berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan 4 personel berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (AIPDA).

Dalam amanatnya, Kepala BNN RI menegaskan bahwa prosesi kenaikan pangkat bukan hanya sekadar penghargaan formal atau rutinitas birokrasi. Lebih dari itu, setiap pangkat baru mengandung makna tanggung jawab yang semakin besar, serta harus disikapi dengan kesadaran sosial dan spiritual yang mendalam.

Pangkat adalah kehormatan sekaligus amanah. Ia mencerminkan kepercayaan negara kepada setiap individu yang dinilai layak, baik secara kompetensi maupun integritas. tutur Kepala BNN RI

Ia juga mengingatkan bahwa setiap penerima kenaikan pangkat harus mampu menjaga sikap, perilaku, dan etika, serta tidak menjadikan pangkat sebagai alat untuk membanggakan diri atau merendahkan orang lain.

Lebih lanjut, Kepala BNN RI menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri yang terus menerus. Menurutnya, pangkat harus disikapi sebagai titik awal untuk berpikir dan bertindak lebih luas dan matang, bahkan melampaui ekspektasi dari pangkat itu sendiri.

Jangan sampai pangkat membuat kita lupa diri. Justru dengan pangkat itu, kita harus menunjukkan kualitas kerja dan integritas yang lebih tinggi. Jadikan itu cermin untuk terus memperbaiki diri. tegasnya

Tak hanya itu, Kepala BNN RI juga menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, rasa syukur perlu senantiasa ditumbuhkan, serta digunakan sebagai motivasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.

Menutup rangkaian acara, Kepala BNN RI menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh personel yang naik pangkat dan berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan dedikasi, disiplin, dan loyalitas tinggi demi mendukung visi besar BNN: Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar). (K077A)

Italia - Info Digital Akurat - Momentum penting bagi kekuatan maritim Indonesia terjadi di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia, dalam sebuah upacara resmi yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang mewakili Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin. Acara tersebut meliputi serah terima (delivery), peresmian kapal perang KRI Brawijaya-320, dan pengukuhan Komandan KRI Brawijaya-320. Rabu (2/7/2025).

Dalam upacara militer yang penuh khidmat itu, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh resmi dikukuhkan sebagai Komandan KRI Brawijaya-320. Dengan pengukuhan ini, KRI Brawijaya-320 pun resmi memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta di bawah Komando Armada II (Koarmada II), memperkokoh posisi strategis Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah lautnya.

Menhan RI dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kasal menekankan bahwa kehadiran KRI Brawijaya-320 memiliki peran strategis dalam memperkuat sistem pertahanan maritim nasional. Selain sebagai penambahan kekuatan armada tempur TNI AL, kapal ini juga merupakan simbol kemajuan Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), sejalan dengan dinamika ancaman di kawasan.

Dalam amanatnya, Kasal menegaskan bahwa pengadaan dan pengoperasian kapal perang terbaru ini merupakan bagian dari program prioritas TNI AL dalam hal modernisasi alutsista dan pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam). Kehadiran KRI Brawijaya-320 menjadi kekuatan strategis baru, khususnya dalam peperangan anti kapal permukaan yang menjadi fokus operasi laut modern.

KRI Brawijaya-320 merupakan kapal fregat canggih jenis PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) buatan Fincantieri, Italia. Kapal ini memiliki panjang 143 meter, kecepatan maksimum 32 knot, dan mampu menampung hingga 171 personel. Didesain dengan fleksibilitas, modularitas, dan skalabilitas tinggi, kapal ini mengusung kemampuan Peperangan Anti Udara (Anti Air Warfare/AAW), serta dilengkapi Combat System terintegrasi yang mencakup Combat Management System (CMS), sistem navigasi modern, senjata, sensor, serta komunikasi data berkecepatan tinggi.

Tak hanya itu, kehadiran KRI Brawijaya-320 juga menjadi tonggak penting dalam sejarah kerja sama pertahanan Indonesia–Italia. Kapal ini adalah unit pertama jenis PPA yang diperoleh Indonesia, menandai era baru kolaborasi strategis bilateral di sektor pertahanan laut.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam seremoni tersebut, di antaranya Chief of the Italian Navy Admiral Ernesto Credendino, Duta Besar LBBP RI untuk Italia Prof. Dr. Junimart Girsang, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Ses Baranahan Kemhan Laksma TNI Muhammad Taufik Hidayat, Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti, serta Atase Pertahanan RI di Roma Kolonel Laut (P) Andre Dotulung. (K077A)

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia atas dedikasi, pengabdian, dan pengorbanan mereka dalam menjaga stabilitas nasional dan keamanan negara. Presiden menekankan pentingnya peran Polri dalam memastikan tercapainya agenda-agenda besar pembangunan nasional. Selasa (1/7/2025)

Presiden juga menegaskan bahwa untuk membangun Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur, dibutuhkan kehadiran Kepolisian yang tangguh, bersih, unggul, dan dekat dengan rakyat. “Kepolisian yang membela rakyat, melindungi rakyat, terutama mereka yang lemah, tertindas, dan miskin,” ujar Presiden.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi di bidang tugas Kepolisian, Presiden Prabowo turut menganugerahkan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada sejumlah satuan kerja Polri, termasuk Itwasum Polri, Baintelkam Polri, SSDM Polri, Divhumas Polri, Divpropam Polri, Polda Aceh, dan Polda Sumatera Selatan.

Selain itu, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga personel Polri: Kombes Pol. Leonard Marojahan Sinambela, AKP Rina Lestari, dan AIPTU Didi Darmanto, sebagai penghargaan atas keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa dalam menjalankan tugas melebihi panggilan kewajiban demi kemajuan institusi Kepolisian. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Gerakan 1.000 APS SMK Berdaya di Jakarta sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan pendidikan dan keterampilan bagi anak putus sekolah (APS). Program ini dilaksanakan melalui Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang relevan agar para APS dapat mandiri dan berdaya saing. Senin (30/6/2025)

Dengan mengusung semangat “Kembali Berdaya, Kembali Bermakna,” gerakan ini menjadi titik awal bagi anak-anak muda yang sempat kehilangan kesempatan belajar, untuk bangkit dan menata kembali masa depannya. Program ini tidak hanya mengajarkan keahlian teknis, tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan mental untuk menghadapi dunia kerja maupun berwirausaha secara mandiri.

Inisiatif ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Kemendikdasmen, pemerintah daerah, dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di seluruh Indonesia. Program ini akan menjangkau 33 provinsi dan menggandeng 245 LKP sebagai mitra pelaksana. Tak hanya menyasar kota-kota besar, pelaksanaan program juga difokuskan pada wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memastikan pemerataan kesempatan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata untuk mengatasi permasalahan anak putus sekolah dan pengangguran di kalangan usia produktif. “Gerakan ini adalah ikhtiar kita untuk memastikan setiap anak Indonesia tetap punya harapan, keterampilan, dan masa depan. Mereka adalah bagian penting dari generasi emas yang harus kita bimbing dan berdayakan,” ujar Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Menteri Abdul Mu’ti mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga pelatihan, pelaku industri, serta masyarakat luas, untuk turut mendukung dan menyukseskan program ini. Dengan kerja sama semua pihak, Gerakan 1.000 APS Berdaya diharapkan mampu menciptakan gelombang perubahan positif bagi masa depan pendidikan, ekonomi, dan kemandirian anak bangsa. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Komitmen memerangi peredaran narkotika di Indonesia kembali ditegaskan melalui momentum Malam Renungan yang digagas Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT). Kegiatan ini menjadi refleksi bersama untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa perang terhadap narkoba tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan melalui sinergi berbagai elemen bangsa.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., bersama Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si., menghadiri langsung kegiatan tersebut yang digelar di Pendopo Henry Yosodiningrat, Jakarta Selatan. Sabtu (28/6/2025)

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan penghargaan kepada GRANAT yang sejak berdiri tahun 1999 hingga kini tetap konsisten berkontribusi secara nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Ia menilai dedikasi GRANAT yang selama ini bergerak secara swadaya sebagai bentuk kepedulian sosial yang patut dijadikan contoh.

Untuk memperkuat langkah ke depan, Kepala BNN RI mengajak GRANAT memperluas kolaborasi melalui mekanisme formal berupa Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), khususnya dengan Kedeputian Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN. Langkah ini diharapkan mendorong implementasi program pemberdayaan yang lebih masif dan terstruktur di lapangan.

Kepala BNN RI juga menyoroti peningkatan keterlibatan perempuan dalam jaringan peredaran narkotika, baik sebagai kurir maupun bandar. Fenomena ini menunjukkan bahwa sindikat narkoba terus mengembangkan strategi dengan mengeksploitasi peran sosial perempuan. “Ketika perempuan dimanfaatkan untuk menjalankan aksi sindikat, itu menjadi alarm bahwa kehancuran moral tengah mengancam dari dalam,” tegas Kepala BNN RI.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan karakter dan moralitas bangsa harus dimulai dari keluarga. Oleh karena itu, peran agen perubahan di masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi dan perlindungan, khususnya bagi kaum perempuan.

Sementara itu, Ketua Umum GRANAT, Henry Yosodiningrat, menekankan bahwa peringatan HANI 2025 tidak boleh hanya dimaknai sebagai kegiatan rutin tahunan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenung dan sadar bahwa jutaan anak bangsa telah menjadi korban dari kejahatan narkotika yang masif dan terstruktur.

Lebih lanjut, Henry mendorong seluruh kader dan relawan GRANAT di seluruh penjuru tanah air untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, memperkuat koordinasi, dan berjuang secara berkelanjutan. Ia mengajak seluruh elemen organisasi membangun benteng sosial yang kuat untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memimpin langsung upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Penyidik Madya di lingkungan BNN. Momen penuh khidmat ini berlangsung di Ruang Muh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur.

Dalam amanatnya, Kepala BNN RI menegaskan bahwa pengucapan sumpah/janji bukan sekadar formalitas birokrasi, melainkan ikatan batin dengan Tuhan Yang Maha Esa serta komitmen terhadap institusi dan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa setiap kata dalam sumpah membawa tanggung jawab moral dan spiritual yang harus dijunjung tinggi. Jumat (13/6/2025)

Kepala BNN RI berharap, para pejabat yang baru dilantik mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan bermoral, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang produktif dan bermanfaat bagi bangsa.

Tiga pejabat yang dilantik dalam upacara tersebut adalah:

1. Dra. Tatiek Sufahriani, M.Si., sebagai Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN. 

2. dr. Amrita Devi, M.Si., Sp.KJ., sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN. 

3. Sakeus Ginting, S.I.K., M.H., sebagai Penyidik Madya Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN. 

Hadirnya dua srikandi di posisi strategis ini diharapkan dapat membawa sentuhan humanis dalam menangani persoalan narkotika, terutama melalui pendekatan yang lebih empatik dan penuh kepedulian terhadap para korban serta pecandu narkoba, khususnya dalam proses rehabilitasi.

“Saya berharap dua Srikandi kita ini mampu memimpin dengan pendekatan feminisme yang menonjolkan kepedulian dan kelembutan hati seorang ibu,” ujar Kepala BNN RI menutup sambutannya. (K077A)

Jakarta - Info Digital Akurat - Di tengah kesibukan menghadiri gelaran Indonesia Creative Industry (ICI), Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja penting ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BPPK RI) di Jakarta. Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dasar warga Kota Ambon yang masih hidup dalam keterbatasan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif, Wali Kota Bodewin membawa kabar baik bagi masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pihak BPPK RI, terutama Wakil I dan Wakil II Kepala Badan, menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan menyatakan komitmen untuk membantu melalui program nyata dan terukur. 

Beberapa bentuk bantuan yang telah disepakati antara lain Seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu, Becak listrik untuk mendukung usaha warga kecil dan pelaku ekonomi informal, Fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) bagi kawasan pemukiman yang belum memiliki sanitasi layak.

“Syukurlah bahwa pertemuan ini diterima dengan baik. Semoga semua yang direncanakan bisa segera direalisasikan untuk masyarakat Kota Ambon,” ujar Wali Kota. 

Ia juga mengajak seluruh warga Ambon untuk turut mendoakan agar seluruh program ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata.

Dengan semangat penuh pengabdian, Wali Kota menutup pernyataannya dengan kalimat yang menggugah “Beta par Ambon, Ambon par samua.” Sebuah ungkapan yang mencerminkan ketulusan perjuangannya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kesejahteraan seluruh warga yang dicintainya. (K077A)

Batam - Info Digital Akurat - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilan tim gabungan Desk Pemberantasan Narkoba dalam menggagalkan penyelundupan sabu seberat 2 ton beberapa waktu lalu. “Ini sungguh luar biasa, karena telah mencetak sejarah baru penggagalan penyelundupan narkoba terbesar di Indonesia,” ungkap Menko Polkam dalam acara pemusnahan barang bukti 2,1 ton sabu di Batam, Kamis (12/6/2025).

“Presiden Prabowo menyampaikan bahwa ini sebuah pencapaian penting dalam upaya besar menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menko Polkam juga menjelaskan bahwa sinergi lintas instansi sangat penting untuk pemberantasan narkoba. Untuk itulah Desk Pemberantasan Narkoba dibentuk, “Sehingga pemerintah akan memiliki daya monitor dan daya tindak yang kuat dalam memberantas narkoba,” tambahnya.

“Desk ini juga melakukan penguatan lintas instansi untuk menutup keterbatasan 1 dengan yang lainnya, namun dengan waktu yang singkat, sehingga responnya akan cepat,” kata Menko Polkam.

Menko Polkam menambahkan bahwa pemusnahan ini merupakan bukti kerja panjang, senyap, dan berani dari seluruh tim dalam memerangi narkoba.

“Kerja sama yang sangat kuat ini harus terus dioptimalkan. Penggagalan ini menjadi bukti dari hasil kerja sama yang baik oleh berbagai pihak khususnya Angkatan Laut, BNN, dan Bea Cukai,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan komitmen jajaran Angkatan Laut untuk mendukung penuh upaya Presiden dan Desk Pemberantasan Narkoba dalam memberantas narkoba melalui jalur laut.

Kepala BNN Komjen. Pol. Marthinus Hukom juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat khususnya kepada TNI AL dan Bea Cukai.

“Tentunya pengungkapan ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal untuk membongkar jaringan sindikat narkoba yang lebih luas,” tambahnya.

Menko Polkam mengajak masyarakat yang hadir untuk terus ikut berperan aktif bersama pemerintah untuk memerangi narkoba.

"Kegiatan ini adalah bentuk transparansi dari pemerintah, bahwa negara bersama-sama dengan masyarakat untuk memberantas narkoba,” ujarnya. (K077A)