Jakarta - Info Digital Akurat - Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dengan suasana khidmat pada Senin (14/7) di Ruang Moh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur, pejabat tinggi BNN, serta para pegawai di lingkungan BNN.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menekankan pentingnya memaknai Tahun Baru Islam tidak hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi juga sebagai refleksi mendalam atas tugas dan tanggung jawab institusi. Ia menyampaikan bahwa peringatan ini mengandung dua dimensi penting, yakni historis dan spiritual.
“Dimensi historis mengingatkan kita pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang membentuk tatanan sosial dan moral baru. Sementara dimensi spiritualnya mengajarkan kita tentang pentingnya integritas dalam menghadapi persoalan bangsa, khususnya penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala BNN mengajak seluruh jajaran BNN untuk menjadikan semangat hijrah sebagai landasan perubahan menuju arah yang lebih baik. “Hijrah adalah perubahan dari masa gelap ke masa terang. Masyarakat menunggu kita untuk melakukan perbaikan nyata,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Timur, Didi Supandi, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa makna hijrah tidak terbatas pada perpindahan fisik, melainkan transformasi diri dan peningkatan kualitas kerja. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan hati dan niat yang lurus demi menghasilkan karya terbaik.
Sebagai wujud kepedulian dan semangat kebersamaan di momen Tahun Baru Islam ini, Kepala BNN RI bersama jajaran juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dari Pondok Yatim Bunda Nurul Salaf, Pancoran, dan Yayasan Majelis Darul Ihsan, Pejaten.
Dengan peringatan ini, BNN berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai spiritual, etika, dan profesionalisme dalam menjalankan amanah besar memberantas narkotika di Tanah Air. (K077A)