Bogor - Info Digital Akurat - Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti peringatan Hari Pattimura ke-208 yang diselenggarakan oleh M1R SSB (Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu) Kota Bogor, bertempat di GOR Pajajaran, Kota Bogor. Acara yang mengusung tema “PATTIMURA HIDUP DALAM SEMANGAT MUDA YANG BERGERAK DAN BERKARYA” ini berlangsung meriah dan penuh khidmat, diwarnai semangat kebersamaan dari masyarakat Maluku yang tinggal di tanah Pasundan. Sabtu (12/7/2025)
Dibuka dengan semangat nasionalisme dan nuansa budaya yang kental, peringatan ini menjadi wujud nyata bahwa jiwa kepahlawanan Pattimura masih mengalir kuat dalam sanubari generasi muda Maluku, meskipun jauh dari kampung halaman. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Tasca Risteruw, serta Ketua M1R SSB Kota Bogor, Faisal Abdul Hadji, yang sukses menyatukan elemen masyarakat Maluku dalam satu tujuan: merawat persatuan lewat budaya.
Turut hadir dalam acara ini Wali Kota Bogor, Bapak Dedie A Rachim, jajaran dinas, serta anggota DPRD Kota Bogor yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya peringatan tersebut. Rasa terima kasih pun disampaikan kepada Pemerintah Kota Bogor, yang telah memberikan ruang ekspresi bagi budaya dan sejarah Maluku di tengah masyarakat yang majemuk.
Salah satu momen yang paling memukau adalah penampilan Tarian Sahumena, sebuah tarian adat Maluku yang disuguhkan secara khusus untuk menyambut kedatangan Wali Kota Bogor serta Ibu Hj. Melani Leimena, putri dari Pahlawan Nasional Laksamana Dr. Johannes Leimena. Tarian ini tak hanya menampilkan keindahan budaya, namun juga menjadi simbol penghormatan dan sambutan hangat bagi tamu kehormatan.
Semangat acara semakin terasa ketika rombongan pembawa obor Pattimura, dipimpin oleh Abdula Miftahul Falah Sareji Nahumarury dan Ismail Nahumarury, memasuki area acara. Obor diserahkan langsung kepada Wali Kota sebagai lambang semangat perjuangan Pattimura yang menyala dari Maluku hingga Bogor. Momen ini menjadi simbol kuat akan pentingnya semangat juang, kebersamaan, dan nasionalisme lintas generasi.
Acara ditutup dengan kebersamaan dalam menikmati kuliner khas Maluku, seperti papeda, yang turut disantap oleh Wali Kota. Ini menjadi bentuk apresiasi atas kekayaan budaya Indonesia Timur yang kini hidup dan tumbuh di Kota Hujan.
Melalui semangat “Kasi Manyalaaa!”, M1R SSB Kota Bogor berhasil menunjukkan bahwa budaya dan kebersamaan adalah fondasi kuat dalam menjaga persatuan bangsa. Momentum ini tidak hanya mempererat silaturahmi anak Maluku di perantauan, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga api kebangsaan tetap menyala. (K077A)