Info Digital Akurat: TNI/Polri

BERITA LAIN

Tampilkan postingan dengan label TNI/Polri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI/Polri. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Agustus 2025

BERSINERGI DENGAN BANK INDONESIA PROVINSI MALUKU, DANLANTAMAL IX AMBON IKUTI PELEPASAN TIM EKSPEDISI RUPIAH BERDAULAT 2025

Agustus 01, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., mengikuti pelepasan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Maluku bertempat di Dermaga Irian Lantamal IX Ambon, Halong, Baguala, Kota Ambon, Maluku. Jumat (01/08/2025)


Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi bersama Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Mohamad Latief mengikuti pelepasan tim ekspedisi rupiah berdaulat 2025. Turut hadir mendampingi Danlantamal IX, Wadan Lantamal IX, Para PJU dan Kasatker Lantamal IX. 

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 adalah program edukasi yang digagas oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan pemahaman, kebanggaan, dan kecintaan masyarakat terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan Rupiah dan memastikan uang layak edar hadir hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).


Ekspedisi Rupiah berdaulat 2025 Provinsi Maluku ini akan menjangkau wilayah 3T diantaranya Pulau Ambalau, Pulau Buano, Pulau Heniar, Pulau Seram Bagian Timur di Kecamatan Siritaun Wida Timur dan Desa Kilmuri. Berlayar dengan KRI Bawal 875 dipimpin oleh Komandan KRI Mayor Laut (P) Deni Purwanto, ekspedisi ini akan berlangsung selama 7 hari dimulai 1 Agustus 2025 sampai dengan 7 Agustus 2025.

Bank Indonesia dalam ekspedisi ini mendistribusikan uang Rupiah layak edar senilai 5 miliar rupiah, menggantikan uang lusuh dan memastikan ketersediaan pecahan kecil yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, tim ERB juga menyelenggarakan sosialisasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” guna menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui penggunaan Rupiah.


Bersinergi dengan Lantamal IX Ambon, kegiatan ini turut menghadirkan pengobatan gratis bagi masyarakat setempat. Layanan kesehatan tersebut mencakup pemeriksaan umum, pemberian obat-obatan, serta edukasi kesehatan. Kehadiran layanan kesehatan ini diharapkan mendapatkan antusiasme dari masyarakat, mengingat akses fasilitas kesehatan yang terbatas di pulau tersebut.

Dalam sambutannya Brigjen TNI (Mar) Suwandi menyampaikan "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung Bank Indonesia Provinsi Maluku dengan kepercayaannya kepada TNI Angkatan Laut. Kami harap, kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ini berdampak baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Pulau tersebut," ujar Brigjen Suwandi. (K077A)


Selengkapnya

Rabu, 30 Juli 2025

Danlantamal IX Ambon Ikuti Briefing Virtual Latihan SAR Laut: Siapkan Personel dan Alutsista Hadapi Situasi Darurat

Juli 30, 2025


Ambon - Info Digital Akurat - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., mengikuti video conference (vicon) briefing awal latihan pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) di laut. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Mako Lantamal IX, Kompleks Halong, Baguala, Kota Ambon, Maluku, Rabu (30/07/2025).


Briefing tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, bersama Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si. Danlantamal IX didampingi oleh Wakil Komandan Lantamal IX, Tim SPL Koarmada III, para Pejabat Utama (PJU), dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Lantamal IX.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyusun rencana operasional, dan memastikan kesiapan personel serta alutsista dalam menghadapi pelaksanaan latihan SAR di laut yang kompleks dan menuntut respons cepat.


Dalam arahannya, Pangkoarmada RI menekankan pentingnya latihan ini sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons prajurit TNI AL dalam menghadapi situasi darurat di laut.
"Dengan perlengkapan dan profesionalisme prajurit, saya harap latihan SAR ini berjalan dengan baik. Jika terjadi bencana di laut, prajurit TNI Angkatan Laut yang terlatih diharapkan cepat tanggap untuk melakukan pencarian dan penyelamatan," tegasnya.

Peserta briefing juga menerima penjelasan teknis mengenai pola pencarian korban, prosedur komunikasi antar instansi, penggunaan peralatan SAR, serta koordinasi dengan lembaga terkait seperti Basarnas, Polairud, Kementerian Perhubungan, dan unsur pendukung lainnya.


Menanggapi arahan tersebut, Brigjen TNI (Mar) Suwandi menyampaikan kesiapan Lantamal IX dalam mendukung penuh latihan SAR.
"Kami di Lantamal IX Ambon selalu memaksimalkan diri dalam menjalankan tugas dan fungsi, serta siap melaksanakan latihan secara optimal, termasuk kesiapan unsur Patkamla, tim penyelam, fasilitas kesehatan, hingga dukungan transportasi laut maupun darat sesuai rencana operasi yang telah disusun," ujar Danlantamal IX.


Latihan SAR laut ini merupakan bagian dari peningkatan kemampuan operasional TNI AL dan bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga keselamatan di wilayah perairan nasional. (K077A)

Selengkapnya

Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea Bangun Benteng Anti-Radikalisme di Kalangan Pelajar 

Juli 30, 2025



Bursel - Info Digital Akurat - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1506/Namlea menggelar sosialisasi bertema Cegah Tangkal Radikalisme di SMK Negeri 3 Buru Selatan, Selasa (tanggal kegiatan). Kegiatan ini diikuti sekitar 100 siswa dengan antusiasme tinggi.


Sosialisasi ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda akan bahaya laten radikalisme yang dapat mengancam persatuan bangsa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Letda Inf Jufri Sanrah Henaulu selaku Pasiter Kodim 1506/Namlea, yang juga menjadi pemateri dalam acara tersebut.

“Generasi muda adalah calon pemimpin masa depan. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya radikalisme agar dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Letda Inf Jufri Sanrah Henaulu dalam paparannya.


Dalam sesi penyampaian materi, Letda Jufri menekankan pentingnya nilai toleransi, keberagaman, dan semangat kebangsaan sebagai fondasi membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Ia juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam menolak segala bentuk paham radikal.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Selain memberikan pemahaman teoritis, sosialisasi ini juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar.


Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD berharap siswa SMK Negeri 3 Buru Selatan mampu menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, serta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, demi Indonesia yang lebih maju dan bebas dari pengaruh radikalisme. (K077A)






Selengkapnya

Selasa, 29 Juli 2025

Kodim 1504/Ambon Gaungkan Swasembada Pangan Lewat Sekolah Lapangan dan Penanaman Padi Gogo di Wilayah Maluku Tengah

Juli 29, 2025


Salahutu - Info Digital Akurat - Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra secara resmi membuka kegiatan Sekolah Lapangan dan Penanaman Bibit Padi Gogo bagi sejumlah perwakilan kelompok tani, bertempat di lahan Koramil 1504-04/Salahutu, Dusun Keramat, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI AD melalui Kodim 1504/Ambon untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional. Selasa (29/07/2025)


Dalam sambutannya, Dandim 1504/Ambon menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan sekolah lapangan dan penanaman bibit padi gogo di Maluku khususnya di wilayah Kabupaten Maluku Tengah adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Maluku bersama dengan Kodim 1504/Ambon. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, BRMP Provinsi Maluku, serta Balai Perkebunan Provinsi Maluku.

Lebih lanjut, Dandim menyampaikan rasa hormatnya atas kehadiran Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten serta para perwakilan kelompok tani dari empat kecamatan yakni Salahutu, Saparua, Leihitu, dan Pulau Haruku yang turut serta dalam kegiatan bimbingan teknis hingga proses penanaman padi gogo. "Sebelum kita menanam, kita akan mendengarkan materi bimbingan dan edukasi dari para penyuluh, agar kita semua mendapatkan ilmu serta panduan teknis mulai dari pengolahan lahan hingga perawatan pasca tanam," ujarnya.


Ia berharap penyuluh pertanian, kelompok tani, Babinsa, dan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat. "Mungkin semua orang masih belum percaya bahwa di tanah kita ini juga tumbuh sejuta harapan. Tuhan Yang Maha Kuasa mendengar usaha dan doa-doa kita. Melalui gerakan tanam padi ini, kita bercita-cita meningkatkan pendapatan masyarakat desa, memanfaatkan lahan tidur yang berdampak pada peningkatan ekonomi warga," tegasnya.

Gerakan tanam padi ladang ini digelar di seluruh wilayah Kodim 1504/Ambon yang meliputi Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, dengan total ketersediaan lahan siap tanam mencapai 24 hektar, yakni 6 hektar di Kota Ambon dan 18 hektar di Malteng. Dukungan bibit telah mencapai 1 ton dan akan didistribusikan melalui Babinsa dan pendamping dari dinas pertanian. "Kami berharap masyarakat bersama-sama mendukung program ini dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional," tutup Dandim 1504/Ambon


Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya padi gogo sebagai solusi strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan khususnya di lahan kering yang terdampak perubahan iklim. Pemerintah mendukung pengembangan padi gogo melalui penyediaan benih, pestisida, herbisida, hingga alat mesin pertanian (alsintan) serta pendampingan teknis kepada petani agar produktivitas panen meningkat.

"Pengembangan padi gogo di lahan tidur atau tidak produktif menjadi fokus kami, dengan target tanam mencapai 8000 hingga 9000 hektar tahun ini. Kami berharap pada musim tanam Oktober–November nanti, lahan sudah siap. Hari ini akan menjadi bagian dari sejarah serta laporan kerja bahwa kita siap mendukung Asta Cita Ke-2 Presiden RI dalam program swasembada pangan nasional," jelas Ilham.


Di sela kegiatan, Ketua Kelompok Tani Kreatif dari Dusun Wanat, Dedi Rahman yang merupakan binaan Koramil 1504-05/Leihitu, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dandim 1504/Ambon, Kementerian Pertanian, serta Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi motivasi serta memberi manfaat nyata bagi petani, khususnya kelompok tani di wilayah Kota Ambon dan Maluku Tengah.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting antara lain: Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Muhammad Isnain Mahulauw SP., M.M., Kepala Balai Besar Perkebunan Provinsi Maluku, Dr. Kardiyono S.TP., M.Si., Kepala BRMP Provinsi Maluku, Dr. Gunawan S.Tp., M.Si., Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Distan Maluku, Jufri M. Ohoirat S.Pt., serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah, Arsad Slamat.

Turut hadir pula Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Provinsi Maluku, Hj. Hamit, SP., M.Si., Kepala Penyuluh Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Rasianto, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Mayor Inf Ali Rahman, mewakili Camat Salahutu, Yuni Tawainella SE, Danramil 1504-04/Salahutu, Lettu Inf Hamlek Lumamuly, Danramil 1504-07/Haruku, Lettu Inf Launuru, Pengamat Hama dari BPTPHP, Alim Tomu, Sekretaris Negeri Tulehu, Malik Lestaluhu, perwakilan Babinsa dari Koramil 07/04/05 Kodim 1504/Ambon, perwakilan kelompok tani dari masing-masing Koramil, serta tamu undangan lainnya. (K077A)

Selengkapnya

Senin, 28 Juli 2025

Kodim 1506/Namlea Gencarkan Sosialisasi Bela Negara di Desa Hote: Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kesadaran Kedaulatan

Juli 28, 2025


Bursel - Info Digital Akurat - Dalam rangka memperkuat semangat nasionalisme dan memperluas partisipasi masyarakat dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan negara, Kodim 1506/Namlea melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 menggelar sosialisasi Bela Negara di Desa Hote, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan.


Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusias ini diikuti oleh kurang lebih 100 warga Desa Hote. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 1506/Namlea, Letda Inf Jufri Sanrah Henaulu, yang sekaligus bertindak sebagai pemateri. Melalui materi yang disampaikan, masyarakat diajak untuk memahami pentingnya peran mereka dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri.

Dalam pemaparannya, Letda Inf Jufri Sanrah Henaulu menjelaskan bahwa wujud Bela Negara tidak selalu dalam bentuk militer, tetapi juga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. "Wujud Bela Negara dapat berupa pengabdian kepada negara, mematuhi hukum, serta menumbuhkan kesadaran nasional dalam diri sendiri dan lingkungan sekitar," jelasnya.


Ia juga memaparkan bentuk dan saluran yang bisa ditempuh masyarakat untuk berkontribusi, seperti melalui kegiatan sukarela, pendidikan, pelatihan, serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Hal ini menurutnya merupakan perwujudan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik.


Lebih lanjut, Letda Inf Jufri menyampaikan bahwa nilai-nilai dasar Bela Negara yang harus terus dipupuk dan dijaga meliputi cinta tanah air, kesadaran bernegara, kesetiakawanan sosial, kesiapsiagaan, pengabdian, kemandirian, dan ketahanan. Nilai-nilai ini diharapkan mampu memperkuat identitas nasional serta membentengi masyarakat dari pengaruh negatif globalisasi dan disintegrasi bangsa.

"Peran masyarakat dalam Bela Negara sangat strategis. Dengan ikut serta dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan, masyarakat sudah menjadi bagian dari kekuatan pertahanan negara," tambahnya.


Melalui sosialisasi ini, Kodim 1506/Namlea berharap semangat Bela Negara tidak hanya dipahami sebagai konsep formal, tetapi benar-benar dihayati dan diwujudkan dalam perilaku dan tindakan nyata di tengah masyarakat. Program TMMD ke-125 ini menjadi bukti nyata keterlibatan TNI dalam membangun jiwa nasionalisme hingga ke pelosok negeri. (K077A)



Selengkapnya

Minggu, 27 Juli 2025

Sentuhan TNI untuk Rakyat: TMMD 125 Kodim 1506/Namlea Bangun Rumah Layak Huni bagi Lansia di Desa Leku

Juli 27, 2025


Bursel - Info Digital Akurat - Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1506/Namlea terus menunjukkan komitmennya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buru Selatan. Salah satu program nyata yang dilaksanakan adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi rumah layak huni di Desa Leku. Sabtu (26/7/2025)


Komandan Kodim 1506/Namlea, Letkol Inf. Muhammad Tamami, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD 125, menjelaskan bahwa pembangunan RTLH ini merupakan bagian dari upaya Kodim dalam mendukung masyarakat kurang mampu agar memiliki hunian yang layak dan nyaman.
"Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberi solusi nyata, bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga harapan," tegas Dandim.


Salah satu warga yang menerima bantuan adalah Ibu Wahadu Letetuny, lansia berusia 82 tahun. Setiap hari, beliau bekerja membuat sapu lidi demi mencukupi kebutuhan hidup bersama anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.


Rumah Ibu Wahadu yang sebelumnya tidak layak huni kini telah berdiri kembali dengan kondisi yang lebih kokoh dan layak, berkat program TMMD Kodim 1506/Namlea.
"Pembangunan ini menjadi bukti kepedulian nyata TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan," tambah Dandim.


Proses pembangunan RTLH ini tidak lepas dari kerja sama erat antara Satgas TMMD dan masyarakat Desa Leku. Gotong-royong menjadi semangat utama dalam setiap tahap pembangunan, menunjukkan kuatnya sinergi antara TNI dan rakyat.


"Terima kasih banyak kepada Bapak TNI yang telah membangun rumah saya. Sekarang saya lebih nyaman dan tidak takut lagi tidur malam," ucap Ibu Wahadu dengan penuh haru dan rasa syukur.


Dandim berharap program TMMD dapat memberikan dampak positif berkelanjutan.
"Kami ingin program TMMD ini tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun kepercayaan dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat," jelasnya.


Lebih dari sekadar pembangunan, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dan semangat kebersamaan mampu mengubah wajah desa dan kehidupan masyarakat.


Kodim 1506/Namlea berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menyentuh langsung kepentingan rakyat, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Melalui TMMD, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sebagai pelayan rakyat dalam membangun masa depan yang lebih baik. (K077A)



Selengkapnya

BERITA LAIN