Ambon - Info Digital Akurat - Untuk memperkuat Pengawasan terhadap Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan di Provinsi Maluku, Kejaksaan Tinggi Maluku menggelar Rapat Koordinasi Tim Pakem yang dipimpin langsung oleh Asisten Intelijen Diky Oktavia, S.H.,M.H, di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, pada hari ini Jumat (14/11/2025).

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih telah memenuhi undangan kami, perkenalkan saya Diky Oktavia sebagai Asisten Intelijen yang baru di Kejaksaan Tinggi Maluku,” sambut Asintel Diky memperkenalkan diri.

Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Batubara di Sumatera Utara ini, menyebut dirinya sangat mengapresiasi jajaran Tim Pakem yang turut dihadiri oleh Perwakilan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku, Perwakilan Kesbangpol Provinsi Maluku, Perwakilan FKUB Maluku, Perwakilan Kanwil Direktorat Imigrasi, Perwakilan BAIS TNI, Perwakilan BIN, Dit Intel Polda Maluku, Perwakilan Kanwil Kemenag Maluku dan Perwakilan Kodam XV/Pattimura.

Didampingi Kasi II Bidang Intelijen Irvan Bilaleya, Asintel Diky dalam penyampaiannya, menjelaskan fungsi Kejaksaan dalam Tim Pakem berdasarkan Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor : 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan RI, Pasal 30 Ayat (3) huruf d dan e mengenai Bidang Ketertiban dan Kentetraman Umum.

“Kejaksaan turut menyelenggarakan kegiatan Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan Masyarakat dan Negeri serta Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama,” Ungkapnya.

Terkait permasalahan keberadaan kelompok aliran kepercayaan di Provinsi Maluku yang sejauh ini viral di Media Sosial. Dirinya mengungkap bahwa kelompok ini memiliki ajaran dan praktik ritual tersendiri yang belum terafiliasi dengan agama resmi di Indonesia.

“Meskipun belum menunjukkan indikasi penyimpangan berat, namun diperlukan langkah antisipatif melalui koordinasi lintas instansi agar tidak menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat,” Ujar Asintel.

Asintel Diky menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan dan pelaporan, teridentifikasi adanya kelompok kepercayaan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten SBB yang memiliki sebuah kitab panduan yang diberi nama “Perisai Diri” di mana terdapat perubahan pada surat Al Fatihah dan beberapa surat lainnya dalam Al Qur’an, serta modifikasi pada kalimat syahadat.

Aliran yang menyimpang dari syariat Islam tersebut, diketahui mengajarkan shalat lima waktu, puasa, dan membayar zakat tidak wajib untuk dilakukan, bahkan kelompok ini mengklaim dapat menjanjikan "tiket masuk surga" untuk para pengikutnya dengan tarif harus membayar Rp. 7 juta untuk menjamin tempat di surga, sementara tebusan untuk orang tua disebut mencapai Rp 15 juta.

“Temuan aliran kepercayaan ini telah kami sampaikan ke pusat dan nanti di pusat yang akan membuat Kajian termasuk langkah-langkah apa yang akan dilaksanakan, namun melalui rapat Pakem ini, kita dapat menyatukan persepsi untuk memastikan aliran sesat tersebut tidak berkembang dan tidak mendapat tempat dimanapun,” pungkasnya.

Kendati demikian, dirinya mengingatkan, agar setiap langkah yang diambil harus dengan pendekatan persuasif dan humanis, tetap Fokus pada pencegahan dini, bukan dengan tindakan represif.

“Koordinasi lintas instansi tetap dijaga melalui forum PAKEM, libatkan tokoh agama maupun tokoh adat sebagai mitra pembinaan, untuk meminimalisir kericuhan di tengah masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, Kasi II Bidang Intelijen Irvan Bilaleya, S.H yang membidangi Sosial Budaya Kemasyarakatan dilingkungan Kejaksaan Tinggi Maluku, sangat mengharapkan agar pelaksanaan Rakor Tim Pakem ini untuk saling bertukar informasi dan memperkuat pengawasan terhadap aliran-aliran kepercayaan maupun aliran keagamaan yg menyimpang di Provinsi Maluku.

“Rapat ini penting untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban masyarakat. Pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang menyimpang bukan hanya tugas Kejaksaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama semua pihak,” ucap Kasi II, Irvan Bilaleya. (K077A)

Salahutu - Info Digital Akurat - Sebagai Babinsa Koramil 1504-04/Salahutu, Sertu Ismail Ohorella bersama rekan, Serda La Nurli, turut memantau jalannya kegiatan tes IQ yang diikuti oleh siswa-siswi SMK Rijali Salahutu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodam XIV/Pattimura sebagai upaya meningkatkan kualitas dan potensi intelektual generasi muda Maluku. Sebanyak 20 peserta yang mengikuti tes ini sebelumnya telah menuntaskan program Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), yang membekali mereka dengan kedisiplinan, karakter, dan kepemimpinan.

“Keikutsertaan saya dan rekan Babinsa di sini bertujuan memberikan semangat serta memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Kami ingin para siswa mengikuti tes ini dengan serius sehingga hasilnya dapat menjadi tolok ukur kemampuan kognitif mereka,” ujar Sertu Ismail Ohorella.

Serda La Nurli menambahkan, “Melihat antusiasme para siswa mengikuti tes ini sangat membanggakan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong mereka untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, sehingga tercipta generasi muda yang cerdas dan berkarakter.”

Selama pelaksanaan, terlihat antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah siswa juga menjadi motivasi tambahan agar mereka lebih fokus dan percaya diri menghadapi tes. Kegiatan ini bukan hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter yang telah diterapkan selama program KKRI.

Kepala Sekolah SMK Rijali Salahutu, Ny. Mirna Laila Ohorella, S.T., turut hadir mendampingi para peserta. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan Babinsa. Menurutnya, sinergi antara pihak sekolah dan TNI sangat strategis dalam membentuk generasi muda yang cerdas, disiplin, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Guru pendamping, Dewi Maruapey, Amd.Kep, juga memberikan pengawasan dan dukungan selama tes berlangsung. Dengan suksesnya tes IQ ini, diharapkan SMK Rijali Salahutu terus mampu mencetak siswa-siswi berkarakter, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi. (K077A)

Salahutu - Info Digital Akurat - Siswa-siswi SMK Rijali Salahutu mengikuti kegiatan tes IQ yang diselenggarakan oleh Kodam XIV/Pattimura sebagai upaya meningkatkan kualitas serta potensi intelektual peserta didik. Tes ini diikuti oleh para siswa yang sebelumnya telah menuntaskan program Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), sebuah wadah pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan bagi para pelajar. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Jumat (14/11/2025)

Pelaksanaan tes IQ ini mendapat perhatian langsung dari Babinsa Koramil 1504-04/Salahutu, Sertu Ismail Ohorella dan Serda La Nurli yang turut hadir memantau jalannya kegiatan. Kehadiran mereka memberikan dukungan sekaligus motivasi bagi para siswa untuk mengikuti tes dengan serius dan penuh semangat. Tes IQ ini merupakan salah satu bentuk evaluasi untuk membantu sekolah menilai kemampuan kognitif siswa yang kelak bermanfaat dalam proses perencanaan pendidikan mereka.

Selain Babinsa, Kepala Sekolah SMK Rijali Salahutu, Ny. Mirna Laila Ohorella, S.T., juga hadir langsung mendampingi para peserta didik. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan gambaran tentang potensi akademik siswa setelah mengikuti pembinaan melalui program KKRI. Menurutnya, sinergi antara sekolah dan TNI merupakan langkah positif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Guru pendamping, Dewi Maruapey, Amd.Kep, turut memberikan pengawasan dan dukungan selama proses tes berlangsung. Ia mengapresiasi kedisiplinan para siswa yang menunjukkan sikap positif setelah mengikuti kegiatan KKRI. Tes IQ ini diharapkan mampu menjadi tolok ukur awal untuk pengembangan diri siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Rijali Salahutu berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan Kodam XIV/Pattimura dalam berbagai kegiatan pembinaan siswa. Tes IQ yang berlangsung sukses ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda Maluku yang cerdas, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi di masa mendatang. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung perkembangan potensi peserta didik secara menyeluruh. (K077A)

Malteng - Info Digital Akurat - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon. Tanamkan semangat bahari, Kodaeral IX kenalkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kerapu - 812 dengan Komandan Mayor Laut (P) Pradipta Her R., S.S.T.Han.,M.AP. pada siswa/siswi dan masyarakat Desa Opin dan sekitarnya bertempat di Dermaga PT WLI Opin. Kamis (13/11/2025)

Kegiatan pengenalan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Laut untuk tanamkan semangat bahari dan rasa nasionalisme kepada generasi penerus bangsa melalui pengenalan alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.

Dalam kunjungan tersebut diikuti oleh ratusan siswa/siswi dan masyarakat Desa Opin dan sekitarnya yang sangat berantusias dalam kunjungan ke Kapal Perang milik TNI Angkatan Laut.

Pada kesempatan tersebut prajurit KRI Kerapu - 812 memperkenalkan peralatan navigasi, dan senjata serta memberikan pengetahuan tentang kehidupan di Kapal Perang.

Kunjungan kali ini masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan berfoto, nampak masyarakat sangat antusias bertanya kepada Prajurit KRI Kerapu - 812 tentang senjata dan peralatan di KRI. Tidak hanya itu kegiatan kunjungan kali ini juga dibuat menjadi lebih interaktif dan tidak membosankan dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mencoba sarana yang ada. (K077A)

Malteng - Info Digital Akurat - Komando Daerah Angkatan Laut IX Ambon (Kodaeral IX Ambon). Wadan Kodaeral IX Laksamana Pertama TNI Dr. Muhammad Risahdi, M.Si(Han)., M.Tr.Opsla. hadiri Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dan Komunikasi Sosial bertempat di Gedung Serbaguna Desa Oping, Kec. Seram Utara, Kab. Maluku Tengah. Kamis (13/11/2025)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Koarmada RI Tahun 2025. Bakti Sosial Kesehatan dan Komsos tersebut dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai tanggal 13 - 14 November 2025.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap masyarakat Maluku, khususnya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar. 

Melalui Bakti Sosial Kesehatan dan Komunikasi Sosial. Kodaeral IX berupaya hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada sekitar 600 orang pasien yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat di Desa Oping dan sekitarnya. 

Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan gigi, penyampaian materi Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, serta kegiatan komunikasi sosial bersama tokoh masyarakat dan pelajar Desa Oping. 

Rangkaian kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan semangat cinta tanah air, kesadaran beta negara, dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung ketahanan nasional.

Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Camat Seram Utara menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Laut dalam hal ini Kodaeral IX Ambon.

"Kami sangat berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut karena kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Oping, kegiatan ini juga diharapkan dapat bermafaat bagi seluruh masyarakat", ujar Camat Seram Utara.

Dankodaeral IX Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas dalam hal ini diwakili Wadan Kodaeral IX menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Laut dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Melalui Bakti Sosial, TNI Angkatan Laut Ingin Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan, Serta Kemanunggalan Tni Dengan Rakyat. Bakti Sosial Ini Delaksanakan Dengan Tema : Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara Untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju, ujar Wadan Kodaeral IX. (K077A)

Ambon - Info Digital Akurat - Dalam upaya memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan respon cepat terhadap laporan masyarakat, Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Markas Polresta Pulau Ambon dan PP. Lease, Rabu (12/11/2025).

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting bagi jajaran Polresta Ambon untuk mempertegas komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dalam arahannya, Kapolda Maluku menekankan pentingnya kecepatan personel dalam merespon setiap pengaduan yang masuk melalui call center Kepolisian 110.

Selain itu, Kapolda juga meninjau langsung kesiapan para personel yang terlibat dalam kegiatan Patroli Respon Time, sebuah program yang digelar untuk memastikan setiap laporan atau gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Ambon dapat ditindaklanjuti secara cepat dan profesional.

“Laksanakan tugas dengan baik dan tetap mengedepankan sikap humanis. Setiap unit di Polresta maupun Polsek jajaran harus lebih cepat dalam menanggapi laporan masyarakat agar situasi kamtibmas di Kota Ambon tetap kondusif,” tegas Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan bahwa Kota Ambon merupakan barometer keamanan di wilayah Maluku, sehingga setiap potensi gangguan kamtibmas harus segera direspon. Ia juga meminta para perwira untuk meningkatkan pengawasan terhadap anggotanya dan menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda turut didampingi Karo SDM, Karo Logistik, serta Kapolresta Ambon. (K077A)

Seram Bagian Barat - Info Digital Akurat - Untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, jajaran Koramil 1513-03/Kairatu intensif melaksanakan kegiatan Patroli Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Patroli yang dipimpin langsung oleh Serma Malik Naya ini menyusuri sepanjang ruas Jalan Trans Seram serta sejumlah titik rawan dan strategis, seperti area masjid, pusat perbelanjaan, hingga kantor desa di wilayah teritorial Koramil Kairatu. Rabu (12/11/2025)

Patroli Siskamling ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dapat muncul sewaktu-waktu di tengah aktivitas warga. Dengan adanya patroli rutin, masyarakat diharapkan dapat beraktivitas dengan lebih tenang serta ikut berperan dalam menjaga keamanan lingkungan dari berbagai ancaman dan tindakan kriminal.

Dalam keterangannya, Serma Malik Naya menegaskan bahwa patroli semacam ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan juga menjadi ajang bagi aparat teritorial untuk memahami situasi lapangan secara langsung dan mengantisipasi setiap indikasi gangguan keamanan sejak dini. Melalui kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, berbagai potensi permasalahan sosial dapat segera terdeteksi dan ditangani sebelum berkembang menjadi gangguan nyata.

Selain melakukan patroli, para Babinsa Koramil Kairatu juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka memberikan imbauan dan edukasi keamanan, agar masyarakat tetap waspada, peduli terhadap lingkungan, serta berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan tertib di sekitar tempat tinggal masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap aman dan terkendali. Masyarakat pun menyambut positif langkah yang dilakukan oleh Koramil Kairatu. Kehadiran aparat TNI di tengah-tengah warga dianggap sangat membantu dalam menjaga ketertiban serta memperkuat rasa aman di wilayah Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. (K077A)