Gagalkan Modus Baru Penyelundupan Narkoba, BNN RI dan Barantin Musnahkan 983,5 Kg Pakan Burung Berisi Biji Ganja - Info Digital Akurat
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE "INFO DIGITAL AKURAT" SUMBER TERPERCAYA UNTUK INFORMASI TERBARU & AKURAT

Senin, 19 Mei 2025

Gagalkan Modus Baru Penyelundupan Narkoba, BNN RI dan Barantin Musnahkan 983,5 Kg Pakan Burung Berisi Biji Ganja


Cikarang - Info Digital Akurat - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Marthinus Hukom, menghadiri kegiatan pemusnahan pakan burung mengandung biji ganja seberat 983,5 kg asal negara Jerman di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/5).


Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Dr. Sahat M. Panggabean, turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Asep Jenal Ahmadi, serta Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, R. Nurhadi Yuwono.


Dalam sambutannya, Kepala Barantin menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan langkah konkret dalam memperlihatkan komitmen Indonesia untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. Ia menyatakan bahwa tindakan ini tidak hanya mencegah peredaran zat terlarang di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba menyelundupkan narkoba dengan cara-cara tidak lazim.

“Jangan sekali-kali mencoba-coba untuk mendatangkan barang yang tidak sesuai syarat-syarat karantina. Kami selalu mengedukasi para pelaku usaha, marilah berbisnis, beraktivitas, sesuai regulasi yang ada, jangan sia-siakan uang yang kalian miliki itu untuk hal yang coba-coba. Regulasi kita sudah jelas, barang mana saja yang boleh masuk dan tidak boleh masuk ke Indonesia," tegas Sahat.


Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, turut memberikan pernyataan tegas mengenai pentingnya pemusnahan ini sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan narkotika. Ia menyatakan bahwa meskipun dalam bentuk pakan burung, biji ganja tetap dikategorikan sebagai bahan terlarang di Indonesia dan bisa menjadi celah bagi kejahatan narkotika.


“Kami dari Komisi IV mengapresiasi kerja sama antara Badan Karantina Indonesia, Bea dan Cukai, BNN, dan instansi terkait lainnya. Menjaga generasi muda dari penyalahgunaan narkotika adalah tugas yang berat, untuk itu perlu dukungan dari masyarakat," ungkapnya.


Senada dengan itu, Kepala BNN RI Marthinus Hukom menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Barantin yang berhasil menggagalkan modus penyelundupan narkotika dalam bentuk yang tidak lazim. Menurutnya, pengungkapan hampir satu ton biji ganja yang dikemas dalam pakan burung membuktikan keseriusan Barantin dalam menjaga keamanan bangsa.

“Saya mengapresiasi kerja keras Barantin, tidak hanya mengurusi masalah makanan saja tapi masalah kesehatan manusia, masalah keamanan manusia terutama yang berhubungan dengan narkotika. Kita lihat hari ini begitu banyak hampir 1 ton yang isinya narkotika, semoga Barantin senantiasa menjadi garda terdepan dalam menyeleksi barang-barang yang masuk ke Indonesia," ujar Kepala BNN RI


Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarinstansi dalam menjaga pintu masuk negara dari berbagai upaya penyelundupan narkoba. Pemusnahan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tidak akan mentoleransi segala bentuk penyalahgunaan narkotika, apapun modusnya. (Redaksi)



Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH BACA BERITA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT