Papua - Info Digital Akurat - Suasana berbeda menyelimuti halaman SD Rimba Mumugu pada Senin (12/5/2025), saat puluhan siswa berseragam merah putih berkumpul dengan senyum ceria. Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 733/Masariku yang membawa program “Masariku Peduli Gizi” menjadi momen penuh kehangatan dan kasih sayang, menciptakan kenangan indah bagi anak-anak di pedalaman Papua.
Dipimpin oleh Komandan Titik Kuat Batas Batu, Lettu Inf Alief, para personel Satgas hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat. Mereka membagikan makanan bergizi kepada siswa-siswi SD Rimba Mumugu, sekaligus menghadirkan hiburan sederhana berupa alunan gitar yang dimainkan oleh salah satu personel Satgas. Anak-anak terlihat antusias menikmati suasana, tertawa riang sambil menyantap hidangan yang telah disiapkan dengan penuh cinta.
Menu yang disajikan terdiri dari nasi, lauk bergizi, dan sayuran seimbang, semua dimasak oleh tim dapur lapangan Satgas. Dengan duduk bersila di atas lantai kayu, para siswa menikmati setiap suapan makanan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi oase gizi dan kasih sayang di tengah keterbatasan akses di wilayah terpencil.
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda, terutama di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal gizi dan pendidikan. “Kami ingin anak-anak di sini tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Gizi yang cukup adalah bekal utama agar mereka bisa belajar lebih giat dan memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya.
Selain memberikan dampak langsung bagi anak-anak, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kampung Mumugu. Dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan, Satgas Yonif 733/Masariku terus membuktikan bahwa kehadiran TNI bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menyalakan harapan dan cinta untuk masa depan bangsa dari ujung timur Indonesia. (K077A)