RAKORTEKRENBANG Provinsi Maluku 2026 Resmi Dibuka, Fokus Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif - Info Digital Akurat
SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE "INFO DIGITAL AKURAT" SUMBER TERPERCAYA UNTUK INFORMASI TERBARU & AKURAT

Selasa, 20 Mei 2025

RAKORTEKRENBANG Provinsi Maluku 2026 Resmi Dibuka, Fokus Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif


Ambon - Info Digital Akurat - Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (RAKORTEKRENBANG) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Tahun 2026 secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie. Kegiatan yang berpusat di Hotel Santika, Ambon, Rabu (21/5/2025) ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan antara Provinsi dan kabupaten/kota.


Dalam sambutan yang dibacakan Sekda mewakili Gubernur Maluku, Lewerissa, disampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya rapat koordinasi ini sebagai upaya mewujudkan sinergi pembangunan yang lebih terarah dan terpadu. Gubernur menegaskan bahwa penyusunan RKPD Tahun 2026 merupakan bagian penting dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku 2025-2029 dengan visi “Transformasi Menuju Maluku yang Maju, Adil, dan Sejahtera Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang diwujudkan melalui tujuh misi atau Sapta Cita.


“Visi ini menuntut kita untuk berpikir jauh ke depan. Kita tidak hanya membangun dalam periode lima tahun, tetapi sedang membangun fondasi bagi Maluku dua puluh tahun ke depan,” tegas Gubernur dalam sambutan tertulisnya.


Sebagai bagian integral dari pencapaian visi tersebut, tema pembangunan daerah Provinsi Maluku Tahun 2026 adalah “Penguatan Ketahanan Pangan, Energi serta Ekonomi Produktif dan Inklusif.” Tema ini menegaskan pentingnya ketahanan dalam sektor strategis seperti pangan dan energi, sekaligus mendorong transformasi ekonomi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat secara adil dan merata.


Gubernur juga menjelaskan lima tujuan strategis dari pelaksanaan Rakortekrenbang, yakni menyatukan arah pembangunan antara Provinsi dan kabupaten/kota, menyelaraskan target pembangunan, memperkuat integritas pembangunan lintas sektor dan wilayah, meningkatkan efektivitas sumber daya melalui perencanaan berbasis hasil, serta menghasilkan RKPD 2026 yang tidak hanya selaras dengan Rencana Pembangunan Nasional tetapi juga berakar pada realitas lokal dan visi jangka panjang.


Sebagai penutup, Gubernur menegaskan semangat kolaborasi sebagai kunci sukses pembangunan di Maluku. “Visi besar hanya bisa dicapai jika semua pihak bergerak dalam satu irama, yakni pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan stakeholder pembangunan lainnya,” ujarnya.


Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengembangan Infrastruktur Ekonomi dan Pemerintahan Daerah (PIEPD) Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli dan Asisten Sekda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Maluku, pimpinan skala, serta para stakeholder terkait. (K077A)

Post Top Ad

TERIMA KASIH TELAH BACA BERITA KAMI, SEMOGA BERMANFAAT