Peringatan tahun ini mengusung tema “Lanjutkan Perjuangan Pattimura, Lawamena Haulala”, sebagai seruan untuk meneruskan semangat juang sang pahlawan nasional asal Maluku, Thomas Matulessy, yang dikenal dengan nama Kapitan Pattimura. Tema ini tak hanya menjadi semboyan, tetapi juga panggilan untuk kebangkitan kolektif masyarakat Maluku.
Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Hari Sandra, yang turut hadir dalam upacara tersebut, menyampaikan pesan penuh semangat yang menjadi sorotan. Ia mengajak para pemuda Maluku untuk menanamkan semangat Pattimura dalam setiap langkah kehidupan mereka. “Berjuanglah sesuai dengan profesi dan disiplin ilmu masing-masing demi Maluku yang lebih baik,” tegasnya
Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, Letkol Hari Sandra menutup pesannya dengan seruan khas yang menggugah rasa persaudaraan Maluku: “Lawamena Haulala, Par Maluku Pung Bae.” Seruan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para peserta upacara yang hadir di bawah langit cerah Saparua.
Semangat yang disulut Dandim Hari Sandra seolah menjadi bara api yang membakar semangat kolektif masyarakat Maluku. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar nostalgia sejarah, tetapi momentum untuk membangun Maluku yang tangguh, berdaya saing, dan maju dalam berbagai sektor kehidupan.
Upacara akbar ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, S.H., selaku Upulatu Upacara. Hadir pula Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath, serta Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur G. Watubun dan jajaran pejabat lainnya.
Tak ketinggalan, tokoh-tokoh adat dan masyarakat Pulau Saparua, para raja, pelajar, hingga tamu undangan lainnya turut hadir menyemarakkan peringatan ini. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya upacara sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Kapitan Pattimura dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
HUT Pattimura ke-208 ini menjadi penanda bahwa semangat kepahlawanan tidak lekang oleh waktu. Dengan kobaran semangat yang dibawa oleh tokoh-tokoh seperti Dandim 1504/Ambon, semangat juang Pattimura akan terus hidup dalam dada generasi muda Maluku, menginspirasi langkah besar menuju masa depan yang gemilang. (K077A)
