Amahai - Info Digital Akurat - Setelah melalui proses panjang selama lebih dari satu dekade, pembangunan Gedung Gereja Efrata Jemaat GPM Efrata Klasis GPM Masohi akhirnya rampung dan secara resmi diresmikan serta ditahbiskan pada Minggu (1/6/2025), di Negeri Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Peresmian dimulai dengan pembacaan dan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Gedung Gereja Efrata, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti oleh Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pdt. E. Maspaitella dan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Acara berlanjut dengan pembukaan selubung papan nama Gedung Gereja Efrata, pengguntingan pita oleh Pdt. Dessy A/Maspaitella, serta diakhiri dengan penyerahan kunci dan pembukaan pintu gedung gereja secara simbolis.
Hadir dalam momen bersejarah ini Asisten II Sekda Maluku Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Pemerintahan Negeri se-Kecamatan Amahai, Majelis Pekerja Klasis GPM Masohi, para Pendeta se-Klasis GPM Masohi, Panitia Pembangunan, Jemaat GPM Efrata, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia Pembangunan Alberth Taribuka, diketahui bahwa pembangunan rumah ibadah ini merupakan buah dari kerja keras panitia, para pelayan, dan seluruh umat. Pembangunan dimulai sejak peletakan batu pertama pada 27 November 2012 dan rampung setelah 12 tahun, 6 bulan, dan 5 hari. Total anggaran yang digunakan mencapai Rp2.152.000.000.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menekankan bahwa peresmian ini tidak sekadar bersifat seremonial, namun harus dimaknai sebagai bentuk penghayatan dan syukur atas anugerah Tuhan yang besar.
“Di balik kemegahan Gedung Gereja ini, terdapat orang-orang yang berkomitmen untuk sorong bahu menopang pembangunannya dan tentu saja peran warga jemaat Efrata yang lunjur tangan untuk bekerja bersama dengan semangat dan doa-doa sehingga seluruh proses pembangunannya telah berlangsung dengan lancar, meskipun disadari pula terdapat tantangan dan masalah sebagai bagian dari pergumulan warga Jemaat di Klasis Masohi ini,” ujar Gubernur.
Ia percaya bahwa semangat dan doa dari warga Jemaat Efrata, ditambah dukungan dari berbagai pihak, menjadi dasar penting dalam mewujudkan sebuah ruang yang representatif untuk pembinaan spiritualitas umat secara mendalam dan kontekstual.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang dalam kepada seluruh warga jemaat Efrata di Makariki, sambil berharap bahwa gedung gereja ini akan menjadi simbol persaudaraan seiman, sekaligus panggilan untuk menyalurkan berkat dan sukacita kepada sesama manusia yang lain di Klasis Masohi,” ucapnya.
Gubernur juga menyoroti makna nama “Efrata” yang berarti “Subur, Berbuah Banyak,” sebagai harapan bahwa jemaat dan gedung ini akan menjadi lahan subur bagi pertumbuhan spiritual dan kontribusi sosial di Kabupaten Maluku Tengah, bahkan di tingkat nasional.
“Pemerintah Daerah Maluku mempunyai harapan besar agar gereja dapat menjalankan peran nyata dalam pembinaan karakter sosial dan budaya di kalangan warga jemaat serta masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut, Lewerissa menyampaikan harapan agar gereja terus membangun komunikasi, koordinasi, dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan guna meningkatkan kualitas pembinaan dan penatalayanan di Jemaat GPM Efrata.
“Semoga harapan tersebut menjadi benih yang makin bertumbuh nyata di Efrata, tempat yang subur yang akan berbuah banyak pada waktunya, serta menjadi Buah-Buah Roh yang dapat dinikmati oleh banyak orang dan mendatangkan rasa damai dalam seluruh gerak pelayanannya,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat atas pentahbisan dan peresmian Gedung Gereja Efrata yang baru. Ia juga berharap agar Tuhan, sumber segala berkat, senantiasa menuntun semua pihak untuk menjaga dan merawat kehidupan yang telah dianugerahkan-Nya.
Acara peresmian kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan makan patita sebagai wujud syukur dan kebersamaan seluruh komponen jemaat dan tamu undangan yang hadir. (K077A)