Ambon - Info Digital Akurat - Setelah bencana longsor yang terjadi di lereng Gunung Malintang dan menimpa wilayah Hative Kecil, Pemerintah Kota Ambon terus melakukan pembersihan sisa-sisa material longsoran. Sampah, tanah, dan potongan kayu yang terbawa saat longsor kini menjadi fokus utama penanganan di lapangan. Rabu (11/6/2025)
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) bergerak cepat menangani dampak bencana. Upaya dilakukan dengan mengerahkan alat berat dan tenaga petugas lapangan untuk mengangkat dan mengangkut material longsoran dari berbagai titik yang terdampak.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan, khususnya di wilayah rawan longsor. Sampah yang dibuang di jurang atau area dengan kemiringan curam sangat berisiko terbawa saat hujan deras dan dapat berdampak pada lingkungan di bawahnya, termasuk permukiman warga.
Pemkot terus mengajak masyarakat untuk membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah tersedia. Dengan disiplin menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di lokasi sembarangan, potensi bencana seperti ini dapat diminimalkan di masa depan.
Semangat gotong royong dan kerja keras para petugas di lapangan terus terlihat dalam proses pemulihan. Kebersamaan dan rasa tanggung jawab menjadi kekuatan utama dalam menghadapi situasi ini. Beta Par Ambon, Ambon Par Samua, semangat itu hidup dalam setiap langkah penanganan dan pemulihan yang terus berlangsung. (K077A)
