Ambon - Info Digital Akurat - Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara secara resmi melepas penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 kepada masyarakat di seluruh wilayah Maluku.
Seremoni pelepasan bantuan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Maluku dan dipimpin langsung oleh Gubernur Hendrik Lewerissa. Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Gubernur, Asisten I Sekda Maluku, para pimpinan OPD, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kepala BPS Provinsi Maluku, Kepala Bulog Divre Maluku-Maluku Utara, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa bantuan pangan beras ini merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas Presiden RI bersama Badan Pangan Nasional dalam rangka memperkuat bantuan sosial kepada masyarakat.
“Penyaluran ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama yang terdampak secara ekonomi,” ujar Gubernur.
Ia juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah. Perpres tersebut mengatur bahwa cadangan pangan dapat digunakan untuk penanggulangan kemiskinan, kerawanan dan kekurangan pangan, pengendalian gejolak harga, serta perlindungan bagi produsen dan konsumen.
Total keluarga penerima bantuan di Provinsi Maluku berjumlah 119.990 Kepala Keluarga (KK), yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota, yakni:
1. Kota Ambon: 10.452 KK
2. Kabupaten Buru: 10.993 KK
3. Kabupaten Buru Selatan: 5.188 KK
4. Kabupaten Maluku Tengah: 29.826 KK
5. Kabupaten Seram Bagian Barat: 15.801 KK
6. Kabupaten Seram Bagian Timur: 8.604 KK
7. Kota Tual: 4.843 KK
8. Kabupaten Maluku Tenggara: 9.922 KK
9. Kabupaten Maluku Barat Daya: 6.925 KK
10. Kabupaten Kepulauan Tanimbar: 10.076 KK
11. Kabupaten Kepulauan Aru: 7.360 KK
Adapun jumlah beras yang disalurkan masing-masing sebesar 1.199,9 ton untuk alokasi bulan Juni dan 1.199,9 ton untuk bulan Juli.
Gubernur berharap, bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat penerima untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Ia juga meminta Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Bulog, serta seluruh pihak terkait untuk memastikan data penerima akurat agar distribusi bantuan bisa tepat sasaran dan berjalan cepat.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga pangan serta mendukung kebijakan nasional dalam pengentasan kemiskinan ekstrem,” tutup Gubernur. (K077A)