Ambon - Info Digital Akurat - Memasuki hari keempat Operasi Pencarian dan Pertolongan (Ops SAR H.4), seorang warga Desa Waeperang, Kabupaten Buru, yang dilaporkan tenggelam sejak 17 Agustus lalu, akhirnya berhasil ditemukan. Korban atas nama La Risno (25) ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 09.10 WIT dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhammad Arafah, dalam laporan resminya menyebutkan korban ditemukan di titik koordinat 3°08’23.39″S, 126°57’08.95″E, hanya berjarak 0,03 nautical mile arah barat dari lokasi awal kejadian. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju kediamannya untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Diketahui sebelumnya, La Risno dilaporkan tenggelam pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIT. Upaya pencarian sempat dilakukan masyarakat setempat, namun hingga sore hari korban belum juga ditemukan. Laporan kondisi membahayakan jiwa manusia itu kemudian diteruskan ke Pos SAR Namlea untuk meminta bantuan operasi pencarian.
Sejak Ops SAR hari pertama hingga ketiga, korban belum berhasil ditemukan meski unsur gabungan telah dikerahkan. Namun pada Ops SAR hari keempat, pencarian membuahkan hasil meski korban ditemukan sudah tidak bernyawa. “Alhamdulillah korban berhasil ditemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Arafah.
Dalam pencarian ini, tim gabungan melibatkan Pos SAR Namlea, Polairud Polda Maluku, Polairud Polres Buru, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat. Alat utama yang digunakan antara lain truck personil, rubber boat, dan longboat milik masyarakat.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Basarnas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu jalannya operasi pencarian hingga korban ditemukan. (K077A)