Malteng - Info Digital Akurat - Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Maluku secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas BPD-Saniri yang digelar di Kantor Camat Seram Utara Barat, Desa Pasanea, Rabu (27/8/2025). Penutupan ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh seluruh Ketua serta Anggota BPD bersama para Kepala Desa dari 13 desa se-Kecamatan Seram Utara Barat.
Bimtek yang menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan kapasitas BPD-Saniri ini sebelumnya dibuka langsung oleh Camat Seram Utara Barat. Kehadiran Kapolsek Seram Utara Barat dan unsur Pos Koramil Pasanea turut menambah nilai kebersamaan dan menegaskan dukungan lintas sektor dalam mendorong tata kelola desa yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PABPDSI Provinsi Maluku, Bakri Ely, hadir sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan bahwa keberadaan BPD sangat strategis untuk menjamin pemerintahan desa berjalan lebih transparan, partisipatif, dan demokratis. BPD juga dipandang sebagai mitra kepala desa yang memiliki tanggung jawab penting dalam mengawal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Rangkaian kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari program PABPDSI Maluku di Kabupaten Maluku Tengah yang melibatkan 18 kecamatan dan 186 desa. Kecamatan Seram Utara Barat menjadi lokasi penutup pelaksanaan program tersebut. Hal ini menjadi penanda bahwa agenda penguatan BPD-Saniri di Kabupaten Maluku Tengah telah berjalan sesuai rencana dan harapan.
Dalam sambutannya, Bakri Ely menyampaikan terima kasih kepada Bupati Maluku Tengah, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas BPMD, serta seluruh camat di Kabupaten Maluku Tengah atas dukungan mereka. Menurutnya, sinergi antara organisasi dan pemerintah daerah sangat menentukan keberhasilan kegiatan penguatan kapasitas BPD-Saniri.
Lebih lanjut, Bakri Ely menekankan bahwa suksesnya pelaksanaan Bimtek di Seram Utara Barat tidak lepas dari peran penting Camat yang telah bekerja keras mendukung seluruh rangkaian kegiatan. Camat dinilai mampu menciptakan suasana kondusif, memberikan fasilitas terbaik, serta menggerakkan partisipasi desa sehingga Bimtek berjalan lancar. Dukungan nyata ini menjadi bukti kepemimpinan camat yang peduli terhadap kemajuan desa di wilayahnya.
PABPDSI Provinsi Maluku juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan, mulai dari pembukaan hingga penutupan, telah dilaporkan secara resmi kepada Kementerian Dalam Negeri bidang Pemerintahan Desa dan Kementerian Desa. Dengan berakhirnya Bimtek di Seram Utara Barat, diharapkan BPD-Saniri semakin siap melaksanakan fungsi dan perannya demi terwujudnya tata kelola desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing. (K077A)
.png)