Ambon - Info Digital Akurat - Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menambah satu lagi program studi di bidang kesehatan dengan diterimanya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 613/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Gizi Program Sarjana. Penandatanganan SK tersebut berlangsung di Ruang Rapat Rektor Universitas Pattimura. Jumat (1/8/2025)
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan program studi ini akan membawa dampak besar bagi mahasiswa dan institusi. Namun, ia juga menekankan pentingnya kesiapan institusional melalui peningkatan kualitas dosen serta penguatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran.
"Jika seluruh proses perizinan dan persiapan berjalan lancar, kami menargetkan Program Studi Gizi dapat mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2026/2027," ujar Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga melaporkan perkembangan penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Dari total 6.200 mahasiswa baru yang diterima, sebanyak 5.700 telah menyelesaikan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Capaian ini disebut sebagai prestasi dalam proses penerimaan mahasiswa Unpatti tahun 2025.
Prof. Leiwakabessy berharap pembukaan prodi baru ini tidak hanya menambah jumlah program, tetapi juga diiringi dengan langkah-langkah strategis yang berkelanjutan, seperti pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi tenaga pendidik, serta ketersediaan ruang belajar yang representatif.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, S.E., M.Si., Ak., C.A, mengapresiasi penambahan program studi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti. Ia menyebut hal ini sebagai indikator positif perkembangan institusi, apalagi dengan hadirnya Program Studi Gizi, jumlah prodi di bidang kesehatan kini menjadi empat.
“Meskipun prodi Gizi baru akan membuka penerimaan mahasiswa tahun depan, penting bagi kampus untuk segera melakukan sosialisasi dan menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan, terutama sekolah-sekolah seperti SMK Kesehatan dan SMA,” jelasnya.
Dr. Lekatompessy juga menyampaikan harapannya agar Program Studi Gizi dapat menjadi salah satu program unggulan yang mampu memberi kontribusi signifikan terhadap pengembangan akademik dan reputasi Universitas Pattimura di masa mendatang.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan resmi Surat Keputusan dan sesi foto bersama antara pihak Unpatti dan LLDIKTI Wilayah XII, sebagai penanda dimulainya babak baru pengembangan institusi pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. (K077A)
.png)