SBB - Info Digital Akurat - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) yang ke-90, Panitia Hari Besar GPM yang diberi tanggung jawab oleh Angkatan Muda Ranting Soteria Desa Nuruwe menggelar kegiatan lomba baris dengan penuh semangat. Lomba ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan disiplin, sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang GPM dalam pelayanan bagi jemaat dan masyarakat.
Kegiatan tersebut resmi dilepas oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, serta Pendeta Jemaat. Kehadiran ketiga tokoh ini memperlihatkan dukungan nyata terhadap program positif yang digagas kaum muda gereja. Sejak awal perlombaan, para peserta tampil dengan antusias, menunjukkan kekompakan, keteraturan, dan semangat juang yang tinggi.
Ketua panitia, Alberts Syem Kesamay, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi yang luar biasa dari warga Jemaat GPM Nuruwe. Ia menekankan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh, bukan hanya dari kalangan remaja maupun orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang masih duduk di bangku PAUD turut serta dalam barisan. “Ini menjadi gambaran bahwa jemaat Nuruwe menyambut dengan sukacita bertambahnya usia GPM yang ke-90,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Seksi Acara, Enggelina Maloka, menegaskan bahwa lomba baris ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, lomba ini menjadi wadah pembinaan mental dan kebersamaan generasi muda jemaat. “Kami ingin menjadikan momentum HUT GPM ke-90 ini sebagai pengingat akan pentingnya disiplin, kerja sama, dan kesetiaan dalam mengabdi, baik kepada Tuhan maupun kepada masyarakat,” jelasnya.
Bendahara panitia, Sorlina Berhitu, juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari jemaat, tokoh masyarakat, hingga aparat keamanan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat ikatan persaudaraan dan menanamkan rasa cinta terhadap gereja serta tanah air. Dukungan finansial dan moral, lanjutnya, sangat membantu suksesnya acara tersebut.
Tak hanya panitia, masyarakat pun turut memberikan tanggapan positif. Salah satu warga, Engka Patrouw menyatakan bahwa kegiatan ini membangkitkan semangat kebersamaan antar generasi. “Kami merasa bangga karena anak-anak kami bisa belajar disiplin sejak dini. Melihat mereka berbaris dengan rapi dan penuh semangat membuat hati kami terharu. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
Lomba baris ini menjadi salah satu rangkaian menuju puncak perayaan HUT GPM ke-90. Antusiasme peserta dan penonton menunjukkan betapa semangat perayaan ini dirasakan secara kolektif. Dengan semangat kebersamaan, Angkatan Muda Ranting Soteria Desa Nuruwe berharap momentum ini membawa pembaruan iman dan cinta kasih dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat. (Nyong Matital)