Maulid Nabi di Dusun Kramat Atas: Momentum Kebersamaan, Saling Menghormati, dan Meneladani Rasulullah SAW - Info Digital Akurat

BERITA LAIN

Deskripsi gambar

Minggu, 14 September 2025

Maulid Nabi di Dusun Kramat Atas: Momentum Kebersamaan, Saling Menghormati, dan Meneladani Rasulullah SAW


Salahutu - Info Digital Akurat - Masyarakat Dusun Kramat Atas, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid An-Nur, Minggu malam (14/9/2025). Suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan menyelimuti kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Kepala KUA Salahutu, imam masjid, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para Ibu-ibu Majelis Taklim An-Nur Dusun Kramat Atas.


Acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ismail Umarella, S.H., yang menambah suasana semakin khidmat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an itu menjadi pengantar bagi seluruh jamaah untuk menyelami makna kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa cahaya rahmat bagi semesta alam.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Salahutu, Muksin Tawainella, S.E., menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga hati agar tidak merasa lebih baik dari orang lain. Menurutnya, perasaan sombong dan merasa diri lebih tinggi justru akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. "Mari kita belajar rendah hati. Jangan pernah merasa diri paling benar, karena dari situlah awal perpecahan terjadi. Rasulullah SAW selalu mengajarkan kesederhanaan dan kerendahan hati dalam setiap langkahnya."


Ia juga mengajak jamaah untuk saling menghormati dan memaafkan satu sama lain. "Hidup ini singkat, jangan kita isi dengan kebencian. Saling memaafkan adalah kunci untuk melapangkan hati dan meraih ketenangan hidup. Mari jadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai jalan untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kasih sayang di antara kita." 

Sementara itu, penceramah Ustadz Drs. Majid Mujid menyampaikan tausiah yang menggugah hati tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau menekankan bahwa perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam bukanlah perkara mudah, penuh ujian, dan pengorbanan. Namun, dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau mampu menjadi sosok yang dicintai, bahkan oleh musuh-musuhnya.


Ustadz Majid juga menekankan pentingnya umat Islam untuk meneladani kehidupan Rasulullah dalam keseharian. "Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam akhlak, kepemimpinan, dan cara beliau memperlakukan sesama manusia. Mari kita jadikan akhlak Rasulullah sebagai cermin dalam hidup kita."

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya sekadar seremonial, tetapi harus menjadi sarana untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. "Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah, maka buktikan dengan meneladani akhlaknya. Hormati orang tua, cintai anak-anak, hargai tetangga, dan jangan menyakiti sesama. Inilah bukti nyata kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," tuturnya yang menutup tausiah dengan doa penuh harapan agar masyarakat senantiasa diberkahi Allah SWT. (K077A)

BERITA LAIN