Tulehu - Info Digital Akurat - Muallaf Center Maluku (Tulehu) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H di Masjid Al Muhajirin, Dusun Kramat Bawah, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Suasana religius terasa sejak awal ketika lantunan ayat suci Al-Qur’an dikumandangkan oleh Qori Rival Kaliobas, yang menambah kekhusyukan acara peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Muallaf Maluku, Ikawati Tuppu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan Maulid Nabi di Tulehu yang menurutnya merupakan wujud kebersamaan umat dalam meneladani ajaran Rasulullah SAW. “Tema yang kami angkat kali ini adalah Meneladani sifat-sifat/akhlak Nabi Muhammad SAW penerang dalam kegelapan penunjuk jalan kebenaran. Tema ini sangat cocok sekali bagi kami para muallaf, terutama yang ada di Negeri Tulehu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikawati Tuppu menekankan pentingnya peran tokoh agama dan pemimpin masyarakat dalam membimbing para muallaf agar semakin kokoh dalam berpegang teguh pada ajaran Islam. “Kami berharap para pemimpin dan tokoh masyarakat dapat terus membimbing kami dalam memperkuat iman. Kehadiran dan dukungan dari semua pihak adalah cahaya yang meneguhkan hati kami untuk terus istiqamah di jalan Allah SWT,” tambahnya.
Puncak acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz Hasrun Kilrey, M.Ag. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa Islam adalah agama yang penuh cahaya dan akan terus berkembang meski ada penolakan dari sebagian pihak. “Islam bagaikan air bah, meski ditutup di satu tempat, ia akan muncul dengan deras di tempat lain. Cahaya Islam akan selalu terpancar dan menuntun umat kepada jalan kebenaran,” tegasnya, memberikan semangat kepada jamaah khususnya para muallaf.
Ustadz Hasrun juga mengingatkan pentingnya memahami risalah para nabi terdahulu. Ia mengutip QS. Ash-Shaff yang menceritakan Nabi Isa AS memberi kabar gembira kepada Bani Israil tentang kedatangan seorang Rasul setelahnya, yaitu Ahmad (Nabi Muhammad SAW). Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata bahwa Rasulullah SAW adalah penerang jalan dan penutup para nabi bagi seluruh umat manusia.
Dalam tausiyahnya, beliau juga mengajak jamaah untuk memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. “Bersholawat bukan hanya ibadah, tapi juga wujud kerinduan dan pengikat hati kita dengan Rasulullah SAW. Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum kebersamaan dan mempererat silaturahmi antarumat di Negeri Tulehu,” tuturnya.
Acara turut dihadiri Raja Negeri Tulehu atau perwakilannya, imam Masjid Jami Tulehu, Kepala Dusun Kramat Bawah, imam Masjid Al Muhajirin bersama staf penghulu masjid, imam-imam masjid dari berbagai dusun se-Negeri Tulehu, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu majelis ta’lim, keluarga besar muallaf Tulehu serta masyarakat setempat. Kehadiran para tokoh dan jamaah menambah semarak sekaligus kekhidmatan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tulehu khususnya di Dusun Kramat Bawah. (K077A)
.png)