SBB - Info Digital Akurat - Yayasan Jelai Kasih Indonesia menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani Indonesia (KKRI) dengan mengusung tema “Maluku Bangkit dan Bersinar bagi Tuhan” yang diambil dari kitab Yesaya 60:1–2. Kegiatan rohani ini berlangsung di wilayah Kairatu dan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan secara khusus ditujukan bagi pelajar serta mahasiswa. Sejak awal kegiatan, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, tercatat sebanyak 1.500 siswa-siswi SMP, SMA, dan mahasiswa turut hadir, menggambarkan semangat kebangunan iman generasi muda di daerah tersebut. Kamis (13/11/2025).
Ketua Panitia, Gidion Sigarlakie, dalam wawancara menyampaikan bahwa KKR ini memang diprioritaskan bagi pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, generasi muda saat ini menjadi fokus penting dalam pelayanan iman. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya pembinaan mental dan spiritual bagi siswa-siswi di Kabupaten Seram Bagian Barat, khususnya di wilayah Kairatu dan Kairatu Barat. Melalui kegiatan ini, panitia berharap dapat melahirkan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki dasar kerohanian yang kuat.
Kegiatan KKR semakin istimewa dengan kehadiran dua pembicara dari Los Angeles, yaitu Pdt. Brian Bold dan Jasen Afansine, yang merupakan pendeta di Amerika Serikat. Kehadiran kedua tokoh rohani ini memberikan warna tersendiri dalam penyampaian firman serta motivasi rohani kepada para peserta. Panitia mengungkapkan rasa syukur atas kesediaan mereka melayani di wilayah Maluku, khususnya untuk memperkuat kerohanian pelajar dan mahasiswa.
Pelaksanaan KKR resmi dibuka oleh Bupati Seram Bagian Barat, yang diwakili oleh Asisten Bidang III, Fretz Koalomine. Dalam momen pembukaan tersebut, Pdt. Buce Wattimena turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam membangun karakter pemuda. Kehadiran pemerintah daerah menjadi bukti dukungan penuh terhadap pembinaan iman generasi muda.
Suasana penyambutan menjadi semakin meriah ketika rombongan pembicara dari Ambon tiba di Pelabuhan Feri Waipirit. Mereka disambut dengan tarian tradisional oleh siswa-siswi SD Kristen Nuruwe, menampilkan kekayaan budaya lokal yang memadukan keramahan dan sukacita khas Maluku. Pada kesempatan itu, rombongan juga disambut langsung oleh Kepala Seksi Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat, yang menunjukkan dukungan pemerintah pusat dan daerah melalui Kemenag terhadap kegiatan rohani ini.
Melalui penyelenggaraan KKR ini, diharapkan semangat iman generasi muda di Kabupaten Seram Bagian Barat semakin bertumbuh, sekaligus memperkuat identitas mereka sebagai insan yang bangkit dan bersinar bagi Tuhan. (K077A)


