SBB - Info Digital Akurat - Sejumlah sekolah di Seram Bagian Barat, hingga saat ini masih menghadapi kesulitan dalam pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Beberapa kepala sekolah mengungkapkan bahwa meskipun dana tersebut sudah masuk ke rekening sekolah sejak Februari lalu, mereka belum bisa mencairkannya karena adanya persyaratan yang belum dipenuhi, yaitu surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, dana BOS yang seharusnya dapat digunakan untuk menunjang operasional dan kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut terhambat hanya karena satu hal: belum dikeluarkannya surat rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan. Para kepala sekolah menyampaikan keluhan bahwa meskipun dana sudah tersedia, proses administrasi yang berlarut-larut justru menghambat kelangsungan pendidikan di daerah mereka.
Diharapkan agar pihak berwenang, baik itu Gubernur, Bupati Seram Bagian Barat, maupun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah agar dana BOS dapat segera dicairkan dan digunakan untuk kebutuhan pendidikan yang mendesak.
Redaksi Info Digital Akurat sudah melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Seram Bagian Barat melalui WhatsApp, baik melalui telepon maupun pesan singkat. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada tanggapan balik dari pihak terkait, baik melalui panggilan telepon maupun pesan yang telah disampaikan. Hal ini menambah ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan kepala sekolah yang kini semakin terdesak untuk memenuhi kebutuhan operasional sekolah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Seram Bagian Barat mengenai keterlambatan penerbitan surat rekomendasi tersebut. Masalah ini menjadi perhatian serius, mengingat keterlambatan pencairan dana BOS dapat mempengaruhi kualitas pendidikan dan operasional sekolah, yang pada gilirannya berdampak pada siswa dan guru di daerah tersebut. Para Kepala sekolah pun berharap agar segera ada solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini. (K077A)