Lebanon - Info Digital Akutat - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S yang bertugas dalam misi perdamaian PBB (UNIFIL) menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat lokal di wilayah Lebanon Selatan. Melalui program sosial kemanusiaan, Satgas menyalurkan 100 ekor kambing sebagai hewan kurban kepada penduduk di 13 desa yang terdampak konflik di Area of Responsibility (AoR) Indobatt. Jumat (6/6/2025)
Komandan Satgas Indobatt TNI, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, menyatakan bahwa pelaksanaan kurban dilakukan di berbagai titik dalam sektor Selatan UNIFIL. Penyaluran difokuskan kepada masyarakat sipil yang berada di wilayah-wilayah terdampak sebagai bagian dari komitmen kemanusiaan Satgas di daerah misi.
Menurut Kolonel Nasution, penyaluran hewan kurban ini dilakukan berdasarkan wilayah binaan kompi-kompi Indobatt, yang tersebar secara merata di 13 desa dalam cakupan AoR. Distribusi dilakukan dengan memperhatikan pemerataan bantuan agar seluruh desa binaan mendapat manfaat dari kegiatan ini.
“Penyaluran kambing kurban kami tujukan kepada kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan, termasuk anak-anak yatim, warga kurang mampu, panti sosial, dan juga organisasi keagamaan lokal. Semua penerima merupakan pihak-pihak yang terdampak langsung oleh konflik antara IDF dan Hizbullah,” ujar Dansatgas.
Dukungan Satgas Garuda dalam bentuk hewan kurban disambut dengan penuh rasa syukur oleh masyarakat setempat. Salah satu tokoh desa, Major dari Adchit Al Qusair, mengungkapkan bahwa kegiatan kurban dari pasukan Garuda selalu menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh warga. Namun, tahun ini terasa berbeda dan lebih bermakna karena perhatian yang diberikan semakin besar, terutama di tengah kondisi masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan pascakonflik.
Sebagai bagian dari prosesi, Komandan Satgas secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada para perangkat desa, yang kemudian bertugas untuk menyembelih dan mendistribusikan daging kurban kepada seluruh lapisan masyarakat di desa masing-masing.
“Kami ingin membuktikan bahwa keberadaan Satgas Garuda di Lebanon tidak semata menjalankan misi menjaga perdamaian, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat sipil di wilayah tugas kami, terutama setelah situasi konflik,” tutup Kolonel Inf Raja Gunung Nasution. (***)