Kokohkan Sinergi Penegakan Hukum, Kodam XV/Pattimura Gelar Apel Bersama Kejaksaan di Maluku  - Info Digital Akurat

BERITA LAIN

Rabu, 16 Juli 2025

Kokohkan Sinergi Penegakan Hukum, Kodam XV/Pattimura Gelar Apel Bersama Kejaksaan di Maluku 


Ambon - Info Digital Akurat - Untuk memperkuat kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kejaksaan Republik Indonesia, Kodam XV/Pattimura menggelar Apel Gelar Pasukan sebagai bagian dari upaya pengamanan institusi Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di wilayah Provinsi Maluku. Apel yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kota Ambon ini dipimpin langsung oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lintas lembaga. Rabu (16/7/2025)


Apel dimulai tepat pukul 09.00 WIT, dan turut dihadiri oleh Kajati Maluku Agus Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., Kabinda Maluku Marsma TNI R. Harys Soeryo M., Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, S.I.P., M.Han., Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI Marinir Suwandi, Irdam XV/Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali, Kabakamla Zona Timur Laksma I Putu Drajatna, M.Tr.Opsla, Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Nefra Firdaus, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, S.Sos., M.M., Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra, serta Pejabat Utama dari Kejati Maluku, Kodam XV/Pattimura, dan para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Maluku.


Dalam amanatnya, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo menekankan bahwa sinergi antara TNI dan Kejaksaan harus diperkuat dengan landasan hukum yang jelas. Ia merujuk pada Nota Kesepahaman (MoU) antara TNI dan Kejaksaan Agung serta Surat Perintah Panglima TNI sebagai dasar pelaksanaan kerja sama.

Adapun bentuk sinergi yang dijalin meliputi pelatihan bersama, pertukaran informasi strategis, penugasan prajurit untuk mendukung pelaksanaan tugas kejaksaan, bantuan hukum, pemanfaatan fasilitas dan sarana, hingga koordinasi teknis dalam penanganan perkara lintas sektoral.


“Apel ini adalah tonggak penting dalam mempertegas komitmen kita bersama dalam penegakan hukum yang kuat dan berintegritas,” tegas Pangdam dalam sambutannya.


Ia juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan profesional, menghindari tindakan arogan atau penyalahgunaan kewenangan, dan menjunjung tinggi nilai kerja sama lintas lembaga. Menurutnya, profesionalisme dan sinergitas adalah kunci keberhasilan dalam mendukung tugas pokok kejaksaan.

Kajati Maluku, Agus Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Pangdam dan seluruh jajaran atas terselenggaranya apel gelar kesiapan ini. Ia menilai, dukungan dari TNI bukan hanya pada aspek pengamanan, tetapi juga dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan secara menyeluruh.


“Merupakan suatu kehormatan bagi kami di Kejati Maluku atas terlaksananya sinergitas produktif ini. Tidak hanya dalam konteks dukungan pengamanan, tetapi juga dukungan atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan,” ungkap Kajati.


Ia berharap, kemitraan ini menjadi pondasi pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat, sekaligus mempererat koordinasi operasional antara institusi kejaksaan dan TNI di berbagai daerah di Maluku.

Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Hari Sandra, juga menyampaikan kesiapan penuh pihaknya dalam mendukung seluruh kebutuhan pengamanan dan pendampingan Kejaksaan Negeri di wilayahnya. Baik di kota maupun kabupaten, Kodim siap menjalankan instruksi Kodam XV/Pattimura.


“Pangdam sudah instruksikan agar seluruh Dandim berkoordinasi langsung dengan Kajari. Kami sudah sinkron dan siap menjalankan perintah Kodam XV/Pattimura,” ujarnya.


Menurut Dandim 1504/Ambon, situasi keamanan di Kota Ambon dan wilayah Pulau-Pulau Lease saat ini tergolong kondusif. Namun demikian, ia menegaskan bahwa peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) tetap vital dalam edukasi hukum kepada masyarakat.

“Babinsa setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui komsos dan anjangsana. Kami ingin warga paham bahwa menjadi warga negara yang baik dimulai dari taat hukum,” tegasnya.


Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi teknis di tingkat daerah, karena setiap Kejaksaan Negeri memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda. Menurutnya, pendekatan yang fleksibel dan adaptif sangat diperlukan agar sinergi ini berjalan efektif dan optimal.


Apel Gelar Pasukan ini tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan, tetapi juga mencerminkan semangat kolaboratif antarlembaga dalam menjawab tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks. Melalui sinergi ini, diharapkan TNI dan Kejaksaan dapat menjadi pilar kuat penegakan hukum, menjamin stabilitas wilayah, serta menghadirkan keadilan yang berlandaskan pada nilai kemanusiaan bagi seluruh masyarakat Maluku. (K077A)





BERITA LAIN