SBT - Info Digital Akurat - Dalam momentum istimewa memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur kembali menunjukkan komitmennya di bidang pendidikan hukum dengan menggelar kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah”. Acara yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIT ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur, Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H., sebagai wujud sinergi antara aparat penegak hukum dengan dunia pendidikan. Bertempat di SMK Negeri 1 Seram Bagian Timur, kegiatan ini melibatkan jajaran Kejari, para guru, serta murid sebagai peserta utama. Rabu (27/8/2025)
Rangkaian kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah” mencakup dua agenda utama. Pertama, penyuluhan hukum yang diikuti oleh kurang lebih 150 murid. Kedua, tes golongan darah untuk 120 murid bekerja sama dengan RSUD Bula, sekaligus pemberian tablet tambah darah untuk siswi remaja putri serta suplemen Cavicur untuk murid lainnya melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur lewat program Anak Usia Sekolah dan Remaja Bidang Kesehatan Masyarakat.
Penyuluhan hukum dipimpin langsung oleh Vector Mailoa, S.H., Kasi Intelijen Kejari Seram Bagian Timur, bersama timnya. Materi yang diberikan bertujuan menanamkan kesadaran hukum sejak dini sebagai langkah preventif yang penting. Murid-murid diajak memahami hak, kewajiban, dan konsekuensi hukum agar tumbuh pola pikir yang taat aturan. Harapannya, ketika kelak mereka terjun ke masyarakat, bekal kesadaran hukum ini menjadi benteng internal yang menjauhkan diri dari potensi pelanggaran.
Sementara itu, agenda tes golongan darah dan pemberian suplemen kesehatan dilaksanakan untuk memastikan setiap siswa mengetahui serta memahami golongan darahnya masing-masing. Pengetahuan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat medis, khususnya saat membutuhkan transfusi darah yang cepat dan aman. Hasil tes juga menjadi data vital yang berguna untuk dokumen identitas pribadi, baik dalam keperluan administratif maupun medis di masa depan.
Dengan adanya kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur berharap program “Jaksa Masuk Sekolah” dapat terus berlanjut, bukan hanya sebagai sarana edukasi hukum, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan generasi muda di daerah. (K077A)
.png)